BANDUNG – Masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 kini di depan mata. Bandung yang kerap menjadi daerah tujuan berlibur kini sudah siap menyambut kedatangan wisatawan.
Sekretaris Daerah Ema Sumarna menyebut lebih dari 9.000 Linmas ditambah dengan personil Satpol PP serta dari kepolisian dan unsur TNI akan disiagakan di Bandung selama libur Nataru 2024.
“Akan ada patroli gabungan mulai hari Rabu (20 Desember 2023) sampai jelang Tahun Baru. Nanti di lapangan Linmas semua ditempatkan di jalan utama untuk mengawal keamanan,” ungkap Ema.
Menurut Ema, libur Nataru 2024 berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Untuk menghindari terjadinya kemacetan, Dishub membuat posko penjagaan di titik-titik yang rawan kemacetan.
“Kami juga akan antisipasi di stasiun kereta dan terminal. Camat akan turun ke lapangan, Linmas bantu Satpol PP koordinasi dengan polisi, agar masyarakat reugreug semua unsur bertanggung jawab,” ujarnya.
Kemudian terkait dengan arus mudik Nataru 2024, disampaikan Ema jajarannya akan melakukan langkah pemeriksaan kelayakan dan kecukupan kendaraan transportasi yang dipakai masyarakat.
“Tentang arus mudik bagaimana kepastian kecukupan dan kelayakan angkutan umum. Pengetesan harus betul-betul dilakukan dan libatkan BNN untuk tes narkoba bagi sopir dan petugas angkutan,” kata dia.
Tak hanya itu, lanjut Sekretaris Daerah Bandung itu, terkait dengan tren peningkatan Covid-19 menjelang Nataru 2024 juga jadi perhatian. Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati dan menjaga mobilitas.
“Jangan ada lagi kerumunan-kerumunan. Saya ingatkan (temuan kasus baru Covid-19) pas Nataru 2024 ini menjadi perhatian. Saya minta camat aktif menyosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lepas dari itu, kata Ema, momen Nataru 2024 ini punya keistimewaan karena berbarengan dengan momentum tahapan Pemilu 2024 dan juga berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan.
“Makanya kami di Bandung melakukan persiapan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang merayakan Nataru di Kota Kembang,” tandasnya.