Kandungan Sacha Inchi
“Berbagai bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan. Daunnya mengandung antioksidan dan dapat dimakan sebagai sayur ataupun diolah sebagai teh. Biji buahnya memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh dengan kadar omega 3 mencapai 47-51 persen, dan omega 6 mencapai 34-37 persen. Dibandingkan dengan minyak zaitun yang memiliki hanya 1 persen kadar omega 3 dan 9 persen Omega 9,” ujarnya.
Bijinya, lanjut Ecek bisa dijual dengan harga tinggi yakni sekitar Rp20 ribu per Kg. Jika di tanam di lahan 1 hektare maka akan menghasilkan 2 ton kacang dengan rata rata pendapatan Rp10 juta per bulan untuk kelompok tani.
Selain daun dan bijinya, minyak hasil ekstraksi biji sacha inchi memiliki berbagai manfaat baik untuk kosmetik sebagai pelembab dan pencerah kulit. Selain itu, minyak Sacha Inchi juga memiki berbagai manfaat untuk kesehatan. Seperti penurun kolesterol dan asam urat, peningkat kecerdasan, dapat mengurangi resiko jantung bengkak, resiko stroke, menurunkan aktifitas tumor, radang sendi dengkul, meningkatkan penglihatan (katarak), dan menurunkan rasa kesemutan.
Target Suara Ecek Karyana
“Kacang Sacha Inchi berpotensi ekonomis tinggi untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai daya saing untuk fungsi kesehatan. Namun, untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas minyak sacha Inchi yang bagus. Sehingga diperlukan teknik budidaya yang intensif serta perlu pengembangan produk produk turunan sacha Inchi. Nah saya berkeinginan ke arah itu dengan memberdayakan petani yang ada di Sumedang. Caranya kita akan memanfaatkan lahan milik pemerintah yang tidak terpakai. Insya allah benihnya dari saya,” katanya.
Dengan target 100.000 suara, Ecek optimis bakal memenangkan Pemilu Legislatif di provinsi Jabar. Ecek pun memanfaatkan jaringan pasien dan pelanggan anak sunat yang setiap hari berkunjung ke kliniknya.
“Di Sumedang insya allah banyak lumbung nya, hampir di beberapa kecamatan. Di Subang saya menggarap Kecamatan Tanjungsiang, Cisalak, dan beberapa kecamatan yang dekat dengan Sumedang. Begitu pun di Majalengka saya sudah berkomunikasi dengan kerabat dan Tim saya di sana,” katanya.
Seperti diketahui, nama Ecek Karyana tidak asing lagi di dunia perpolitikan. Sebelumnya Ecek pernah mencalonkan sebagai Bupati Sumedang dari jalur independen, dan menjadi calon DPRD Kabupaten Sumedang dari Partai Demokrat. Terakhir Ecek mencalonkan menjadi Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai PKB dan mendapatkan nomor urut 4.
