INISUMEDANG.COM – Menjelang arus mudik lebaran 1444 H atau tahun 2023 masehi, Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, sedang dilakukan perbaikan yakni pengkikisan aspal kemudian dihotmix jalan jalan yang berlubang dan bergelombang.
Efeknya, kendaraan yang melintas ke jalur Cadas Pangeran sedikit tersendat dari hari-hari biasanya karena ada beberapa mobil berat dan kendaraan operasional aspal yang sedang beraktivitas dan memakan 1 ruas badan jalan.
Terutama di pertigaan Singkup Desa Ciherang atau pas jalan Cagak menuju Cadas Pangeran atas dan Cadas Pangeran bawah sampai kawasan tebing Cadas Pangeran pas papan nama Cadas Pangeran.
Karena ada aktivitas itu, baik kendaraan yang datang dari arah Bandung maupun Sumedang atau sebaliknya akan sedikit terhambat. Petugas di lapangan pun memberlakukan contra flow atau sistem penggunaan satu arah kendaraan secara bergantian.
Namun jangan khawatir, para pengguna jalan yang akan ke Sumedang bisa melewati jalur Cadas Pangeran atas, kecuali truk besar dan bus yang harus tetap menggunakan jalur bawah. Jalan Cadas Pangeran atas memang baru selesai diperbaiki sehingga lebih nyaman dan lebih leluasa.
“Ya tadi saya sempat terjebak macet ketika akan ke Bandung dari Sumedang. Macetnya setelah pertigaan jalan Cadas Pangeran atas dan bawah di Dusun Singkup. Untungnya gak lama karena ada sistem contraflow,” ujar Asep Kusnadi pengguna jalan, Minggu (9/4/2023).
Menurut Asep, dirinya tidak bisa melewati jalur Cadas Pangeran atas karena hanya satu arah. Sedangkan banyak juga kendaraan yang melintas ke jalur atas meski memaksakan dan melanggar lalu lintas.
“Ada juga yang nekad ke jalur atas dari Sumedang, biasanya elf dan motor, padahal ada larangan rambu lalu lintas,” ujarnya.
Kontraktor: H-3 Lebaran Jalan Cadas Pangeran Sudah Beres
Sementara itu, Konsultan Supervisi Inspektur perbaikan jalan Cadas Pangeran, Suharno mengatakan pebaikan jalan yang rusak di Kawasan Cadas Pangeran ini, dilakukan dengan cara pertama pengupasan lapisan aspal yang kemudian kembali dilapisi hotmix baru. Pengupasan atau pengkikisan dilakukan di aspal yang bergelombang yang membuat jalan tidak rata.
“Pengupasan di eksiting jalan dilakukan pada kondisi jalan sudah jelek. Nantinya dikupas dengan ketebalan bervariatif. Nantinya dilapisi aspal hotmix dulu setelah dilapisi solar atau minyak aspal mentah,” ujarnya.
Sedangkan aspal yang berlubang akan ditambal terlebih dahulu dengan batu kerikil lalu dilapisi hotmix dan dilindas setum. Sehingga nanti para pemudik tidak terganggu ketika melintasi jalan ini.
Suharno menuturkan, perbaikan itu dilakukan di enam titik permukaan salah satunya di pasir kucing dan Singkup. Serta depan plang nama Cadas Pangeran Jalan yang perlu diperbaiki di sepanjang kawasan Cadas Pangeran memiliki jarak sekitar 1,8 kilometer.
Perbaikan jalan di kawasan Jalan Cadas Pangeran, kata Suharno, ditargetkan selesai sebelum hari H mudik Lebaran 2023 atau H-3 Lebaran.