Atasi Kemacetan, Tol Dalam Kota Diwacanakan Hadir di Bandung

Foto : Jalan di Bandung/Humas Bandung

BANDUNG, 10 Oktober 2024 – Pemerintah mewacanakan bakal menghadirkan tol dalam kota untuk mengatasi persoalan kemacetan yang kerap menyergap Bandung.

Proyek pembangunan yang masuk dalam Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) itu akan naik ke tahap Detail Engineering Desain (DED) dan lelang investasi pada tahun 2025.

Untuk rute tol dalam kota, mulai dari Jalan Pasteur – Jalan Pasupati – Gasibu. Alternatif pertama ke Cicaheum dan alternatif kedua masuk ke Jalan Supratman – Antapani.

Ini Baca Juga :  Kabupaten Bandung Didatangi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Ada Apa?

“Proyek BIUTR itu diambil alih pemerintah pusat. Daerah tinggal mendukung dan pengkondisian sosial di masyarakat saja,” ungkap Pj Wali Kota Bandung A Koswara.

Bila tahun 2025 DED dan lelang investasinya selesai sesuai tahap yang direncanakan, disampaikan Koswara, mulai tahun 2026 harus mulai konstruksi tol dalam kota itu.

“Biasanya yang menjadi kendala itu di lahan, tapi mudah – mudahan karena ini sudah dipersiapkan lebih lama, lahan bisa teratasi dibantu semua pihak,” ujar Koswara.

Kendati begitu, Koswara mengungkapkan, eksisiting kondisi target pembangunan pastinya berubah. Sehingga butuh evaluasi untuk pembangunan yang lebih maksimal.

Ini Baca Juga :  RT/RW Harus Gencar Sosialisasikan 3 Program Prioritas Pemkab Bandung

“Kondisi di lapangan itu selalu berubah. Ada fly over, pembangunan gedung, jadi tingkat kesulitan pembangunan nanti dievaluasi lagi,” ungkap Pj Wali Kota Bandung itu. 

Proyek BIUTR ini, kata dia, menghubungkan wilayah utara dan selatan yang bertujuan memperbaiki aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di Bandung dan sekitarnya.

“Sehingga itu Jalan Bypass (Soekarno-Hatta) menyambung dengan Tol Padaleunyi melalui gerbang 149 kemudian Jalan Rumah Sakit, ujungnya di Cibiru – Cileunyi,” tutur Koswara.