Berita  

Atasi Kelangkaan, Begini Siasat Minimarket di Sumedang Saat Menjual Minyak Goreng

atasi kelangkaan minyak goreng

INISUMEDANG.COM – Kelangkaan Minyak Goreng memang sudah menjadi peristiwa yang baru akhir-akhir ini di Indonesia, tak terkecuali di Sumedang.

Ibu-ibu rumah tangga ataupun bapak-bapak juga rela berdesakan antri demi berburu minyak goreng.

Untuk atasi agar kelangkaan Minyak Goreng tidak terjadi setiap hari, salah satu minimarket di Sumedang, mencoba mensiasati dengan membatasi penjualan Minyak Goreng dalam sehari.

Selain itu, warga yang mengantri pun diberikan kupon nomor antrian agar tidak berebut saat membeli minyak goreng buruannya.

Ini Baca Juga :  Proses Pembangunan Rumah Korban Longsor Cimanggung Sumedang Diprediksi Molor

“Iya disini memang sengaja disiasati sebagai upaya atasi kelangkaan minyak goreng. Para konsumen yang mengantri diberikan nomor antrian, agar tertib saat mengantri,” kata Harfin salah seorang penjaga Minimarket di Sumedang, Jumat (4/3/2022).

Untuk suplai Minyak Goreng sendiri, kata Harfin, disesuaikan dengan jatah dari pusat.

“Jadi kalau misalnya hari ini datang 100 karton minyak, dengan ukuran 2 liter. Maka kita siasati agar dalam sehari minyak itu tidak habis. Hal ini dilakukan, agar penjualan minyak goreng bisa dilakukan setiap hari, sambil menunggu suplai berikutnya,” ujar Harfin.

Ini Baca Juga :  Arus Mudik Lebaran 2023, Jalan Cadas Pangeran Sumedang Terpantau Masih Lengang

Sebelum disiasati, lanjut Harfin, berapa pun minyak goreng yang datang kesini, pasti akan habis dalam sehari. Sehingga, pihaknya mensiasati agar penjualan minyak goreng ini dapat merata di masyarakat.

“Ya kalau tidak disiasati, sehari juga bisa ludes. Ini semata-mata agar penjualan minyak goreng merata di masyarakat,” ujarnya.

Biasanya, tambah Harfin, dalam sehari pihaknya membatasi penjualan Minyak Goreng sebanyak 40 pcs dengan ukuran 2 liter dan harganya Rp28.000 ribu.