Berita  

Atasi Banjir di Gedebage, Sungai Cisaranten Lama Akan Diaktifkan Lagi

Atasi Banjir di Gedebage, Sungai Cisaranten Lama Akan Diaktifkan Lagi

BANDUNG – Guna mengatasi luapan banjir di Gedebage Bandung saat hujan, aliran sungai Cisaranten Lama yang menjadi kewenangan dari BBWS Citarum akan kembali diaktifkan.

Begitu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Dini Dianawati, pada Selasa 4 Oktober 2022.

Dini mengaku intens berkomunikasi dengan Pemprov Jabar, Balai Air Tanah dan BBWS Citarum untuk mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama tahun 2023 mendatang.

“Ini untuk menyedot area Rancabolang, kita koordinasi dengan Provinsi dan BBWS. Kita masih menunggu gebrakan pusat serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Viral Siswi SMK Diduga Dilecehkan di Angkot, DP3A Bandung Bereaksi

Dia menyatakan, Pemkot Bandung juga telah menyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah Perumahan Bumi Adipura dan Rancabolang. 

Selain itu, sambung Dini, memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Dini menerangkan, banjir yang menggenang di kawasan Gedebage, Senin 3 Oktober 2022 lalu akibat intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.

“Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage. Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Galakkan Gratieks, Karantina Pertanian Bandung Lakukan Bimtek

Kemudian, lanjut dia, salah satu kendala yakni masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sejumlah sungai. Ditambah dengan semakin mengecilnya badan sungai.

“Penanggulangan banjir ini memiliki beberapa kendala, terutama pada aspek perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Belum lagi ditambah penyerobotan lahan badan sungai yang diperkecil,” kata Dini.

Dini pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

“Saya tak hentinya mengajak masyarakat untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama,” katanya.