INISUMEDANG.COM – Memasuki tahun politik tahun 2023-2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang berpolitik, dan tidak boleh bekerja untuk kepentingan politik. Namun ASN harus menjaga keseimbangan dalam proses penyelenggaraan pemerintah agar bisa berjalan dengan baik. Sehingga tidak terganggu oleh kegiatan politik.
Demikian dilontarkan Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempi Wetipo kedapa wartawan di Kampus IPDN Jatinangor. Usai menghadiri Stadium General Profesional ASN Lulusan IPDN Dalam Percepatan Pembangunan Nasional Serta Menghadapi Tantangan Globalisasi, Kamis (21/07/2022).
Keseimbangan tersebut lanjut Wamen, merupakan upaya ASN untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan. Sehingga ASN dilarang berpoitik, supaya tidak menimbulkan terjadinya kegaduhan diantara orang-orang yang sedang berpolitik.
ASN IPDN Harus Menjadi Pelopor Ditengah Masyarakat
Dia berharap, ASN dari IPDN harus mampu menjadi pelopor ditengah masyarakat. Baik kepada ASN yang sudah alumni maupun kepada calon ASN yang sedang dididik di IPDN ini. Ketika kembali ke lapangan harus bisa memberikan contoh yang lebih baik dalam proses penyelenggara pemerintahan.
“Saya yakin 100%, bilamana mereka sudah kembali ke lapangan pasti akan lebih baik karena mereka sudah dididik dan dilatih di kampus IPDN ini. Bagaimana proses penyelenggaraan pemerintahan di daerah baik kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia ini bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Wamen menyebut dirinya memiliki spirit tinggi untuk hadir di IPDN untuk memberikan motivasi kepada siswa bahwa calon ASN harus siap ditempatkan di mana saja di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Karena yakin dibawah komando Rektor IPDN beserta seluruh jajaranmya bahwa calon ASN akan menjadi ASN panutan masyarakat.
“Calon ASN harus siap menghadapi tantangan global di era disrupsi dan digitalisasi. Sebab, dampaknya akan mempengaruhi aspek ekonomi, pendidikan, politik dan budaya di era yang tanpa batas,” ujarnya.
Perubahan di lingkungan sangat cepat sehingga praja akan dihadapkan dengan berbagai persoalan di lapangan. Sehingga harus berpikir cerdas, maka akan muncul SDM handal yang bisa menghasilkan motivasi dan inovasi mengikuti perubahan waktu ke waktu.
Sementara itu Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo mengatakan, praja dalam penghadapi tantangan di era globalisasi merupakan permasalahan yang sangat kompleks sehingga ASN harus bersikap cerdas hingga mampu menyikapi perubahan dan perkembangan zaman.
“IPDN akan terus konsisten menjadi pendidikan kepamongprajaan yang mengupayakan untuk meluluskan kafes calon pamong praja yang dapat memberdayakan, mengembangkan, memperkuat penerapan ilmu kepamongprajaan di tingkat pemerintah pusat maupun daerah dalam peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat,” tuturnya.