INISUMEDANG.COM – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) adalah penghasilan yang diterima Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Calon Pegawai Negeri Sipil diluar gaji dan tunjangan lain yang sah sebagai usaha peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil. Sehingga wajar saja bila TPP menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh ASN tak terkecuali di Kabupaten Sumedang.
Namun, sayangnya TPP yang dinantikan sejak bulan Januari dan Februari hingga kini belum juga diterima ASN Sumedang. Adapun yang diterima pada bulan kemarin, merupakan TPP bulan Desember tahun 2022.
“Mungkin akan sama dengan ASN yang lain, kondisi saat ini ASN di Kabupaten Sumedang agak kerepotan, pasalnya TPP yang dinantikan belum juga kunjung cair, entah apa masalahnya”. Kata salah satu ASN di Sumedang yang meminta namanya tidak publikasikan saat diwawancarai wartawan Senin 27 Maret 2023.
Pada umumnya, kata dia, gaji ASN sudah ada di bank yang ada di wilayah Sumedang. Berbeda keperluannya, ada juga, SK TPP sudah dianggunkan ke bank untuk berbagai keperluan. Baik itu biaya anak kuliah dan lain lain.
“Termasuk saya sendiri, gaji sudah di bank untuk biaya anak sekolah dan kuliah. Sementara di kantor kegiatan tidak ada hentinya, harus kelapangan, harus ini itu. Sementara, TPP yang diharapkan untuk menunjang kegiatan itu belum juga cair, akhirnya pinjam sana sini,” ungkapnya.
TPP ASN di Sumedang Sering Macet
Dia mengaku lelah ketika terus ditagih oleh si pemberi utang. Hanya untuk menutupi kegiatan tapi TPP nya belum cair juga sementara gaji sudah tidak bisa diharapkan.
“Apa yang saya rasakan mungkin hampir semua ASN di Kabupaten Sumedang yang mersakan seperti saya. Apalagi kondisi saat ini honor kegiatan sudah hampir tidak ada semua terpusat dari TPP, tapi TPP nya setiap awal tahun kadang di akhir tahun sering sekali macet,” terangnya.
Awal Bulan Ramadan kemarin, lanjut sumber, munggahan seadanya saja, para orangtua bisa mengerti tapi anak anak yang tidak bisa mengerti kondisi keuangan orangtuanya di kantor. Beda lagi ASN yang mempunyai sampingan usaha mungkin mereka aman dan tenang.
“Akhirnya, kami sebagai orangtua harus pinjam sana sini lagi untuk munggahan. Kami sebagai orangtua sangat bisa mengerti. Tapi anak anak kami yang masih remaja diberikan pengertian bahwa munggahan sekarang seadanya. Sangat miris kondisi sekarang, tapi kami sebagai ASN harus tegar dan kuat,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Kepala BKAD Sumedang perihal macetnya pembayaran TPP bagi ASN di Kabupaten Sumedang. Karena sedang rapat menurut staf dan satpam setempat.
