INISUMEDANG.COM – Kabupaten Sumedang memiliki luas wilayah 1.559 km². Menurut ahli arkéologi bahwa kalau direkonstruksi Kabupatén Sumedang memiliki rangkaian lingkungan purbakala yang merupakan bagian dari migrasi mata rantai. Baik Manusia, Budaya dan Fauna dari Asia menuju daratan ke pulau Jawa dimasa lalunya.
Seperti diungkapkan Ahli Arkeologi DR. Lutfi Yondri bahwa, khalayak orang mengenal Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda, dan itu cuman budaya belakangan saja. Dari hasil penelitian, sejak datang ke Sumedang pada tahun 2007 lalu diikuti oleh teman teman Arkeolog yang lain. Bahwa Sumedang ini kalau direkonstruksikan memiliki lingkungan purbakala bagian dari mata rantai baik Manusia dan Budayanya.
“Dari hasil penelitian yang telah dilakukan teman teman Arkeolog yang lain, dan sekarang. Kita sudah bisa membuktikan bagian Sumedang yang dekat dengan Kabupatén Majalengka merupakan bagian dari lingkungan Purba atau kehidupan Purba pada zamannya”. Ujar Lutfi kepada IniSumedang.Com beberapa waktu yang lalu.
Penemuan Fosil
Dari hasil penelitian itu, kata Lutfi, sudah banyak penemuan fosil fosil, baik itu Fauna yang mewakili hewan daratan. Selian itu juga, ada temuan fosil fosil hewan di pinggir laut daerah pantai. Seperti temuan kerang kerang yang berukuran besar juga temuan kura-kura dan itu menunjukan perairan purba di masa lalu.
“Dulunya itu lautan, dan terjadi perubahan muka bumi dan sekarang menjadi daratan semua. Dan dari hasil temuan fosil kerang dan kura-kura, sekali lagi saya katakan bahwa itu membuktikan dulunya kawasan pantai atau laut. Kemudian daerah belakang di Desa Jembarwangi dan Desa Darmawangi kita bisa melihat bagaimana kehidupan pada jaman purba,” terangnya.
Dari dua desa tersebut, lanjut Lutfi, ditemukan juga fosil Gajah Purba atau Stegodon. Ada juga Kuda Nil (Hippopotamus amphibius), Kelompok Rusa, Kelompok Sapi sapian yang ditemukan di dua desa tersebut.
“Makanya, dari hasil penelitian sejak tahun 2007 itu, saya mengatakan bagian lingkungan Sumedang yang merupakan representasi dari lingkungan purba. Selian itu juga ditemukan serpihan alat batu perkakas Manusia Purba. Maka hal itu menjadi pertanyaan besar bagi kami, meski belum ditemukan fosil Manusia Purba. Namun, sebagai buktinya serpihan alat batu perkakas Manusia Purba sudah ditemukan di Sumedang,” tandasnya.