BANDUNG – Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bandung menggelar rapat dan peluncuran sebuah aplikasi. Yakni Sistem Informasi Monitoring Pelayanan Operasional (SIMPEL) pada Kamis, 1 September 2022.
Kepala Barantan Bandung Ahmad Rizal Nasution mengatakan SIMPEL merupakan sebuah aplikasi proyek perubahan untuk digunakan pegawai yang akan melakukan perjalanan maupun non perjalanan nanti.
“Aplikasi ini diperlukan karena saat ini, format penugasan belum sama rata atau belum seragam. Maka ini diluncurkan untuk memudahkan petugas,” ujar Ahmad dalam keterangannya kepada wartawan.
Selain itu, lanjut dia, teknisnya seluruh data akan mudah terekap dan mudah dilakukan pencarian arsip. Karena user aplikasi SIMPEL ini tebagi menjadi tiga yaitu Super admin, Administrator dan Verifikator.
“Super admin adalah satu orang yang ditunjuk untuk mengelola konfigurasi sistem yang berada di UPT induk. Administrator yang digunakan untuk wilayah kerja (wilker),” tuturnya.
“Administrator bertugas untuk membuat surat tugas menggunakan aplikasi SIMPEL. Penugasan dilakukan secara otomatis oleh sistem dimana petugas yang jumlah penugasannya masih sedikit,” sambung Ahmad.
Selanjutnya, kata dia, ada verifikator yang bertugas memverifikasi format laporan serta penugasan. Verifikator dapat melakukan persetujuan atau merevisi terhadap laporan, kuitansi dan seluruh berkas secara online.
“Seluruh data laporan dan kuitansi perjalanan dapat diedit sesuai standar baku secara online,” ucap Kepala Barantan Bandung itu menerangkan.
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan aplikasi ini juga dapat dijalankan melalui handphone petugas. Adanya aplikasi ini diharapkan memudahkan seluruh pegawai.
“Sehingga terciptanya tertib administrasi dan mempersingkat memberikan dampak efisiensi waktu dalam menyelesaikan seluruh tugas,” ungkap Ahmad menandaskan.