SUMEDANG, 7 Oktober 2024- Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan kelapa sawit. Dalam sebuah acara yang digelar di Ikopin University Jatinangor, hari ini, Apkasindo menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 59 mahasiswa yang berasal dari keluarga petani kelapa sawit di 25 provinsi se Indonesia.
Ketua Umum DPP APKASINDO, Gulat Manurung mengatakan beasiswa yang diberikan merupakan bagian dari program beasiswa yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Kementerian Pertanian. Setiap penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan biaya hidup, uang kuliah, uang buku, dan biaya kesehatan sebesar Rp2.300.000 per bulan.
“Tujuan beasiswa ini memberikan peluang juga kesempatan kepada anak petani, keluarga petani dan pemerhati kelapa sawit. Mereka kita kasih kesempatan melalui dana CSR Perusahaan Kelapa Sawit untuk bisa kuliah di perguruan tinggi,” ujar Gulat.
Gulat menambahkan, program beasiswa ini menyasar tiga kelompok utama, yaitu Anak Petani, yakni anak-anak yang memiliki orang tua sebagai petani kelapa sawit. Keluarga Petani yakni anggota keluarga petani yang aktif terlibat dalam kegiatan perkebunan kelapa sawit. Dan Pemerhati Petani Sawit: Individu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sektor perkebunan kelapa sawit dan aktif dalam menyebarluaskan informasi positif tentang kelapa sawit.
“Beasiswa yang diberikan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima setiap bulan. Kampus yang menjadi mitra program ini juga berperan aktif dalam mengelola dana beasiswa dan memberikan dukungan akademik kepada para penerima beasiswa,” ujarnya.
Sedangkan program beasiswa ini memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu mencakup 3.000 penerima beasiswa di 23 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Apkasindo berharap jumlah penerima beasiswa dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Harapan ke depan dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit. Para penerima beasiswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang mampu mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan dan berdaya saing,” tandasnya.
