INISUMEDANG.COM – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang meresmikan 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 164 dan 166 pada ruas tol Cipali.
Peresmian SPKLU tersebut, dilaksanakan secara serentak bersama 50 SPKLU lainnya di seluruh Jawa Barat, sebagai upaya dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat untuk mengantisipasi lonjakan pengguna EV pada saat mudik lebaran.
Dengan diresmikannya 50 SPKLU tambahan ini, kini
total SPKLU yang beroperasi di seluruh Jawa Barat berjumlah 200 Unit EV charger yang tersebar di 141 lokasi berada pada 27 Kabupaten/Kota.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peresmian Unit EV charger.
“Kami sangat mengapresiasi atas sinergi seluruh stakeholder terkait diantaranya ESDM, Dinas Perhubungan, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Kepolisian, PT Haleyora Power dan PT Icon Plus sehingga kami bisa menghadirkan 50 SPKLU dalam waktu kurang dari 1 bulan” ujar Susi, Kamis 04 Maret 2024
“Terima kasih juga kepada pengelola seluruh Rest Area yang telah berkenan memberi ruang untuk memasang SPKLU. Tentunya dengan kolaborasi yang terjalin saat ini untuk memastikan pengguna EV nyaman selama perjalanan mudiknya,” tambah Susi.
Susi juga menyampaikan bahwa PLN UID Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekosistem EV di Jawa Barat khususnya.
“Penyediaan tambahan layanan SPKLU hari ini, adalah salah satu bentuk dukungan PLN UID Jawa Barat untuk mewujudkan tercapainya Net Zero Emissions di tahun 2060,atau lebih cepat,” ungkap Susi.
Menurutnya, sampai saat ini
di wilayah PLN UP3 Sumedang sendiri, sudah terpasang 11 Unit EV charger yang tersebar di 8 lokasi.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hari Pranoto menyampaikan, dua Unit SPKLU yang baru terpasang, sambung Susi, mempunyai kapasitas gardu suplai masing-masing 400 kVA, sehingga sangat leluasa digunakan oleh pelanggan.
“Type SPKLU yang terpasang semuanya fast charging, sehingga lebih cepat dalam pengisian dayanya nanti. Pelanggan tidak akan lama untuk dapat melanjutkan perjalanan kembali,” ujar Eko.
Eko mengatakan, Gardu yang terpasang sebagai suplai SPKLU juga lebih dari cukup untuk mengcover kebutuhan charging kendaraan. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir apabila ada lebih dari 1 kendaraan yang mengisi daya secara bersamaan.
Di temui di lokasi, salah seorang pengguna EV, Syaeful Rohman mengungkapkan, saat ini sangat mudah untuk menemukan SPKLU.
“Kalau sebelumnya menggunakan mobil listrik khawatir pada saat perjalanan jauh kalau baterei habis, tapi saat ini PLN sudah menyediakannya hampir seluruh Rest Area,” ujar Syaeful.
Menurut Syaeful, pengisian juga cukup cepat, dengan estimasi sisa batere 20, memerlukan waktu kurang lebih 45menit. Serta pelayanan petugas di kantor PLN maupun di Rest Area baik, juga tempatnya juga nyaman.
Terlebih lagi, tambahnya, PLN juga telah menyediakan SuperApp PLN Mobile. Sehingga saat ini Pelanggan sudah bisa mengecek lokasi SPKLU terdekat.
“Bahkan apabila Pelanggan berminat untuk memasang home charging di rumah sendiri, juga bisa dilayani menggunakan aplikasi PLN Mobile,” tandasnya.
