INISUMEDANG.COM – Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sterilisasi area Landing Paralayang yang berlokasi Pesisir Waduk Jatigede. Tepatnya Kampung Buricak Burinong Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.
“Iya kemarin kami telah melakukan sterilisasi atau pembatasan di area Landing Paralayang di Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja”. Kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang Yan Mahal Rizzal saat dihubungi IniSumedang.Com, Senin 1 Agustus 2022.
Sterilisasi atau pembatasan di area landing itu, kata Rizzal. Sangat penting dilakukan mengingat kondisi tempat landing paralayang yang telah rapuh atau keropos. Sehingga khawatir menelan korban wisatawan yang berkunjung.
“Ini sangat penting karena, kondisinya sangat berbahaya bagi pengunjung atau wisatawan,” ujarnya.
Rizzal berharap, para wisatawan yang berkunjung ke area landing paralayang mematuhi dan tidak mendekati area yang sudah diberikan garis pembatas itu.
Dengan Sterilisasi Area Landing Paralayang, Wisatawan Dapat Mematuhi
“Kami berharap, wisatawan dapat mematuhi dengan tidak memasuki area yang telah diberi pembatas tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumedang Elan R Nagari membenarkan atas kerusakan yang terjadi di area landing paralayang, di Kampung Buricak Burinong.
Selain itu Elan mengaku, pihaknya telah melakukan treatment dan telah di beri pembatasan oleh Satpol PP, supaya tidak membahayakan.
“Area kuliner dan landing paralayang di Buricak Burinong itu, dibawah Litbang Bappppeda Sumedang. Dan Insya Allah dalam waktu dekat akan kita treatment perbaikan yang terbaik. Kemarin juga hadir Sekda, Kepala Bapppeda, Kepala BPKAD ke lokasi,” ujarnya.
Sebelumnya, kondisi area Landing Paralayang di Objek Wisata Buricak Burinong, menuai kritik dari masyarakat Sumedang.
Pasalnya, area landing paralayang itu, rusak akibat kayu yang digunakan rapuh atau lapuk. Padahal objek wisata yang menghabiskan anggaran miliaran itu digadang-gadang bakal menjadi objek wisata unggulan di Sumedang.
Saking kesalnya dengan kondisi landing paralayang di Kampung Buricak Burinong. Sehingga warga mengunggahnya dalam bentuk foto dan video yang dibagikan oleh salah satu akun dalam grup media sosial facebook.
Dalam unggahan itu, tampak kerusakan itu menimpa tempat landing paralayang yang terbuat dari balok-balok kayu tersebut tampak terlihat rapuh dan bolong. Bahkan sebagian kayu sudah terlepas dari tempat asalnya.
Seperti diketahui anggaran untuk pembangunan area kuliner dan tempat landing paralayang di kampung Buricak Burinong merupakan anggaran yang bersumber dari Provinsi Jawa Barat. Dengan rincian, area kuliner Rp 4 miliar dan Rp 1,9 miliar untuk pembangunan landing paralayang.