Antisipasi Banjir, BPBD Sumedang Pasang Enam Early Warning Sistem

INISUMEDANG.COM – Untuk mengantisipasi kemungkinan bahaya banjir di musim hujan tahun 2023 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) memasang early warning sistem (EWS).

EWS tersebut dipasang 6 titik sungai yang berpotensi menimbulkan banjir yang dapat menggenang pemukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno melalui Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana Adang mengatakan, sebanyak 6 EWS sudah terpasang di awal bulan Desember 2023 ini.

Pemasangan EWS tersebut, lanjut Adang, dilakukan dengan kerjasama deng pihak Universitas Indonesia (UI).

Ini Baca Juga :  Maling Beraksi di Sumedang, Domba Satu Kandang Milik Warga Raib

Adapun 6 titik yang telah dipasang EWS sendiri, sambung Adang yaitu di jembatan jamban sungai Cipeles untuk mengantisipasi banjir ke Dusun Pangjelaran Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara.

Kemudian di Gawiru perbatasan Desa Girimukti dan Padasuka di sungai Cibitung yang berpotensi banjir genangan ke wilayah Dusun Cibitung.

“Pemasangan EWS juga dilakukan di Citengah tepatnya sungai Citundun, Daerah Margacinta Desa Margamekar untuk informasi banjir ke Babakan Regol Desa Sukajaya. Di jembatan Cikuda yaitu sungai Cikeruh ancaman banjirnya Desa Hegarmanah, Sayang, Cipacing, dan aliran sungai Cimande di Desa Sindanggalih ancaman banjir Sesa Cihanjuang, Sukadana,” tuturnya.

Ini Baca Juga :  Diusulkan DPRD dan Pemprov Jabar Menjadi Pj Bupati Sumedang, Ini Profil Sekda Herman Suryatman

“Pemasangan juga akan dilakukan di Cipicung dekat Makodim 0610 Sumedang, ancaman banjirnya Kelurahan Regolwetan. Kemudian di aliran Sungai Cipanas, Desa Cipanas potensi ancaman banjirnya pesantren Sukawangi Kecamatan Tanjungkerta,” tambah Adang.

Adang berharap, dengan dipasangnya EWS dapat memberikan informasi pada masyarakat sebelum terjadi banjir. Sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan dengan mengemas barang barang berharga dan yang lainnya.

“Jadi dengan EWS masyarakat akan mendapatkan peringatan dini. Sehingga dapat meminimalisir kerugian yang lebih besar. Karena masyarakat dapat melakukan persiapan sebelum air menggenang,” harapnya.