INISUMEDANG.COM – Dalam riwayatnya disebutkan, Nabi Nuh Alaihissalam membangun kapal sangat besar yang bisa menampung ribuan orang termasuk hewan besar. Tapi ada rumor bahwa yang menyebutkan bahwa kapal Nabi Nuh itu dibangun di Indonesia.
Memang sulit untuk dipercaya, bahkan sama sekali tidak kepikiran jika ada semacam relasi antara kapal Nabi Nuh dengan Indonesia.
Diunggah dari YouTube Amirul Mukminin menyebutkan, ada pernyataan yang dikeluarkan para peneliti setelah melakukan analisa mendalam terhadap bangkai kapal Nabi Nuh.
Dalam kisahnya, kapal tersebut tidak disebutkan di negara mana dibuat. Tapi faktanya, bangkai kapal Nabi Nuh ditemukan di gunung Ararat Turki. Para peneliti dunia berdatangan melakukan kajian dan analisa bertahun-tahun. Akhirnya terkuak satu kesimpulan besar yang mengejutkan orang Indonesia.
Menurut tim peneliti dikatakan bahwa fosil kayu Bahtera Nabi Nuh itu mirip dengan struktur kayu yang ada di Indonesia tepatnya pulau Jawa. Kayu yang dimaksud adalah Kayu Jati.
Hasil Penelitian 99 Persen Kapal Tersebut Bermaterial Kayu Jati
Kesimpulan para peneliti itu bukan tanpa alasan, karena telah melakukan penelitian panjang untuk mencocokkan dengan ribuan kayu yang ada di dunia, dengan tujuan mencari yang paling cocok dengan material kayu dari bangkai kapal.
Hasilnya, 99 persen material kapal itu identik dengan Kayu Jati. Sehingga kapal Nabi Nuh mungkin dibangun di Indonesia karena kayu yang dipakai menggunakan Kayu Jati.
Berdasarkan riwayat Nabi Nuh dikatakan, membangun kapal tersebut di sebuah gunung yang tak jauh dari tempatnya mengambil kayu-kayu material kapal. Dari sini sudah mulai kelihatan benang merahnya.
Masih menurut peneliti bahwa Kayu Jati itu hanya bisa ditemukan di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Dari potongan-potongan fakta ini, bisa disimpulkan jika Nabi Nuh membuat kapalnya di Indonesia.
Bila fakta itu dikaitkan dengan Kayu Jati, maka wilayah Sumedang merupakan penghasil Kayu Jati terbaik. Bahkan di Sumedang ada satu kecamatan bernama Jatigede. Sehingga tidak menutup kemungkinan, kapal itu dibangun di Sumedang Jawa Barat.
Memang sulit dipercaya, Allahualam hanya Allah maha tahu. Namun itu pun bisa benar terjadi, meski untuk kebenarannya perlu analisa dan penelitian lebih lanjut. Nabi Nuh dan umatnya adalah orang Jawa dari teori Nabi Nuh yang membangun kapalnya di Indonesia.
Korelasinya sangat jelas bahwa kapal tersebut menggunakan Kayu Jati dan membangun kapalnya di dekat lokasi mencari materialnya, kemudian didapati fakta bahwa jati purba hanya tumbuh di Indonesia, maka dimungkinkan Beliau tinggal di sana, bahkan bisa jadi nenek moyangnya bangsa Indonesia.
Diketahui Nabi Nuh adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang diberi gelar Nabi Ulul Azmi yaitu nabi yang memiliki ketabahan luar biasa.
Nama asli Nabi Nuh adalah Abdul Ghofar tapi dikenal dengan nama Nabi Nuh karena sering menangis.
