BANDUNG – Sebanyak 23 lokomotif disiapkan PT KAI Bandung Daop 2 untuk melayani para penumpang masa angkutan mudik Lebaran 2023 yang saat ini tinggal hitungan hari lagi.
Executive Vice President PT KAI Bandung Daop 2 Joko Widagdo mengatakan seluruh armada tengah dalam perawatan sehingga siap beroperasi sebelum masa angkutan mudik Lebaran 2023.
“Dari sisi prasarana, perbaikan geometri di lintas Daop 2 juga telah dilakukan agar bisa menjamin keamanan perjalanan kereta api selama angkutan mudik Lebaran 2023,” ujar Joko kepada wartawan.
Pihaknya dari KAI Bandung, lanjut Joko, akan menempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 13 titik dilakukan sebagai upaya antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan kereta api.
“AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material diantaranya bantalan rel dan batu balas. Ini untuk tindakan cepat ketika nanti terjadi gangguan,” tutur Joko.
Dia menambahkan risk management juga dilakukan Daop 2 untuk mengantisipasi gangguan, baik itu sarana, prasarana, maupun keamanan selama angkutan mudik Lebaran 2023.
“Kami turut menempatkan cadangan sarana, baik itu kereta maupun lokomotif, serta crane di 2 titik yakni Bandung, dan Cibatu. Tenaga perawatan sarana juga akan siaga selama 24 jam,” ujarnya.
Lebih jauh, Executive Vice President PT KAI Bandung Daop 2 menyebut sebanyak 40 petugas akan ditempatkan untuk melakukan pemantauan khusus di titik rawan gangguan perjalanan kereta api.
“Kami juga telah menyiapkan 82 petugas tambahan, terdiri dari petugas pemeriksa jalur, serta petugas penjaga perlintasan extra untuk memastikan terkait keselamatan dan keamanan,” tandas Joko.