Berita  

Angka Perceraian Jawa Barat Tertinggi se-Indonesia, di Sumedang Berapa? Ini Jumlahnya

Humas Pengadilan Agama kelas IA Kabupaten Sumedang H Dimyati

INISUMEDANG.COM – Angka perceraian setiap tahun semakin meningkat, tingginya angka perceraian tersebut mayoritas disebabkan masalah ekonomi, se-Indonesia Jawa Barat berada di urutan tertinggi untuk angka perceraian, tak terkecuali di Kabupatén Sumedang.

“Kalau angka Perceraian yang jelas di Kabupatén Sumedang dari tahun ke tahun itu bukannya menurun, malah semakin meningkat. Perceraian baik yang digugat ataupun yang tergugat. Dan menurut data di kami, di Pengadilan Agama kelas 1A tiap tahun bertambah,” kata H. Dimyati Humas Pengadilan Agama Kabupaten Sumedang H Dimyati saat ditemui IniSumedang.Com beberapa waktu lalu.

Sejumlah persidangan perceraian, lanjut Dimyati, disebabkan karena masalah ekonomi, bahkan hampir 80 persen rata-rata terjadinya perceraian karena masalah ekonomi dan kedua disebabkan karena adanya orang ketiga.

“Angka Perceraian di Sumedang dalam satu bulan dikisaran 400 hingga 500 perkara, kalau di hitung pertahun, totalnya sekitar 6000 perkara perceraian di Kabupaten Sumedang. Dan di Jawa Barat Sumedang peringkat ke 4 untuk kasus perceraian,” Jelasnya.

Untuk urutan di Jawa Barat, lanjut Dimyati, yang tertinggi adalah Bandung, lalu Indramayu, Cirebon, Sumedang dan seterusnya. Sementara, kalau se-Indonesia angka Perceraian yang tertinggi adalah Jawa Barat, Jawa Timur lalu Jawa Tengah.

Ini Baca Juga :  Sesosok Pria Mengambang di Cekdam Unpad Jatinangor Sumedang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

“Kalau Sumedang itu, katagori kelas tinggi untuk ukuran jumlah angka Perceraian karena Pengadilannya kelas 1A. Jadi, untuk tahun 2022 dari bulan Januari hingga Desember mencapai 6000 perkara perceraian,” ujarnya menandaskan.