INISUMEDANG.COM – Aneh tapi nyata, sebuah Makam Keramat yang terletak di tengah Jalan tepatnya di Dusun Keramat Desa Cigintung Kecamatan Cisitu tidak bisa dibongkar atau dipindahkan walau menggunakan alat berat dan alat canggih lainnya.
Makam tersebut berdiri tepat di tengah-tengah jalan yang dulu sempat dipakai mobilisasi kendaraan pengangkut material untuk pembangunan Waduk Jatigede, atau akses jalan menuju tempat wisata Buricak Burinong di Cisema Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja saat ini.
Tidak bisa dibongkarnya makam keramat ini masih menyisakan misteri hingga saat ini.
“Dulu ketika makam keramat akan dibongkar, mata pisau Beko sampai patah dan informasinya mengenai operator atau petugas operator Beko. Bahkan, alat berat atau alat canggih yang akan membongkar itu seketika rusak jika hendak membongkar makam keramat ini. Sehingga makan keramat ini, dipagar supaya tidak diganggu,” jelas Ustad Tiow Winata kepada IniSumedang.Com 17 Januari 2022.
Yang jelas, kata Tiow, makam tersebut merupakan bagian dari sejarah keramat, karena disitu dulunya merupakan hutan belantara. Bahkan dirinya sempat melihatnya, jauh sebelum dipugar wilayah tersebut dibuat akses jalan.
Kemudian, ditumpukan batu tersebut banyak tanda tanda yang aneh seperti ada tanda telapak tangan, kaki hewan, dan lainnya. Jadi patutlah untuk dilestarkain bahwa pernah ada orang sakti singgah disitu.
“Tidak ada salahnya untuk mengenang sejarah. Tetbukti ada semacam bebatuan dan tanda tanda telapak tangan hewan. Menggunakan alat canggih tetap tidak mampu,” katanya
Kalaupun sudah dijadikan Situs Cagar Budaya, dirinya berharap masyarakat yang berkunjung ataupun melakukan ziarah ke makam Keramat itu, harus disesuaikan dengan tatacara ziarah yang benar suapaya tidak terjadi kemusrikan.
“Kalaupun ziarah kesitu tuntutan ziarahnya yang benar, mohon petunjuk kepada Allah SWT. Jangan sampai tempat itu dijadikan tempat pesugihan itu tidak bagus kurang kurang baik sebab akan menghancurkan tauhid kita kepada Allah SWT,” ucapnya.