BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) yang berada di Kabupaten Bandung diminta ikut bertindak dalam menghadapi adanya ancaman krisis pangan di tengah musim kemarau panjang yang saat ini melanda.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta pemerintah desa fokus dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini mengingat ada potensi krisis pangan global termasuk di Indonesia.
“DPR dan Pemerintah telah menyepakati APBN untuk 2024 yang didalamnya terdapat alokasi untuk dana desa. Dengan prinsip money follow function, penggunaan dana desa harus sesuai peruntukkan,” ujarnya, Senin 25 September 2023.
“Kalau kemarin APBN kita masih terfokus dengan penanganan Covid-19, sekarang sudah mulai pemulihan. Jadi penggunaan dana desa tak sekadar sembako, bantuan langsung tunai, dan lainnya,” kata Cucun.
Perihal bantuan sosial, lanjut Cucun, telah dilakukan oleh kementerian terkait. Sehingga untuk pemerintah desa tak terkecuali di Kabupaten Bandung untuk fokus terhadap persoalan krisis pangan.
“Yang penting sekarang adalah menangani krisis pangan apalagi musim kemarau ini akan sangat panjang. Jadi alokasi untuk ketahanan pangan jangan kurang dari 20 persen dari total dana desa,” tandasnya.