Berita  

Alun-alun Sumedang Tak Terawat, Sejumlah Fasilitas Bermain Anak Dibiarkan Rusak

RUSAK: Kondisi Fasilitas Bermain Anak di Alun-alun Sumedang yang dibiarkan rusak (Foto dok. Facebook Dian Jatnika)

INISUMEDANG.COM – Kondisi Alun-alun Sumedang saat kini tak terawat mengundang reaksi dari Masyarakat. Pasalnya, ada beberapa fasilitas yang tersedia di Alun-alun Sumedang dibiarkan rusak begitu saja tanpa ada perhatian.

Seperti reaksi yang disampaikan oleh Hendra Diatmadja yang menyoroti fasilitas taman bermain anak-anak yang ada di sisi barat Alun-alun.

Kondisinya pun memprihatinkan, besi-besi yang digunakan sebagai arena bermain telah rusak dan terlepas sehingga dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki.

Saking kesalnya dengan keadaan Alun-alun Sumedang, Hendra Ciho sapaan akrabnya, memostingnya di akun Facebook miliknya @hendraciho, Jumat (3/6/2022).

12 Fasilitas Memprihatinkan

Dalam postingannya, ia menyebutkan ada 12 item fasilitas yang kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya.

  • banyak genangan air setelah hujan
  • box pustaka yang udah hancur dan tidak ada bukunya
  • lampu led strip yang rusak dan amburadul – – kondisi tempat bermain anak yang sangat tidak terawat
  • kursi yang kotor
  • empat sampah yang kotor dan beberapa yang rusak, juga jumlahnya kurang
  • pancuran air kolam yang kadang nyala, kadang tidak
  • kondisi kolam yang airnya kotor berpotensi jadi sarang nyamuk, ieu teh sebenerna kolam naon sih???
  • kondisi sticker history Bupati yang beberapa udh rusak kepanasan, harusnya print to media jangan pakai sticker
  • lampu penerangan besar yang sering telat nyala, dan juga telat dimatikan sampai siang
  • kondisi lampu taman banyak yang rusak, terjatuh dan mati
  • perlunya pengadaan cctv diberbagai sudut
Ini Baca Juga :  Ikut Siaga di Pospam Lebaran 2023, PPNI Siap Layani Kesehatan Pemudik

Mantan ketua BPC HIPMI itu juga mempertanyakan pihak yang berwenang mengurusi setiap item-item yang dimaksud dalam rangka pemeliharaan pasca diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu.

“Emang gada divisi khusus yang mengontrol alun alun? Apa fungsi satpol pp yang ada di alun alun hanya sekedar menertibkan PKL, memperingati orang yang naik lingga, yang lantas sama sekali tidak pernah memberi laporan terkait kondisi alun alun yang harusnya perlu ada campur tangan pemerintah,” kata Hendra Ciho.

Padahal kata dia, lokasi Alun-alun tergolong strategis dan dikelilingi oleh beberapa gedung milik pemerintah seperti Gedung Negara, Disparbudpora, Mal Pelayanan Publik, Gedung DPRD, hingga Rumah Dinas Sekda.

Ironis Dengan Segala Penerimaan Penghargaan

“Ironis dengan segala penerimaan penghargaan yang diterima Sumedang, belakangan ini. Tapi Alun-alun Sumedang ‘sedikit’ amburadul, (tak terawat)” ujarnya.

Bahkan kabar terbarunya lanjut dia, ada seorang anak terjatuh di tempat permainan anak yang ambruk, lalu melukai sebagian tubuhnya.

“Jangan anggap, Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak. Ini soal perhatian aja untuk saya pribadi yang sangat hampir setiap hari lewat alun-alun,” pungkas Hendra.

Ini Baca Juga :  Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK, Diduga Terima Suap

Hendra menambahkan, 8 jam berlalu sejak dirinya membagikan postingannya di media sosial belum ada satu pun pihak yang menanggapi akan keluhan yang ia tulis di laman Facebook miliknya. Mengingat dalam postingannya, eks Ketua BPC HIPMI Sumedang ini juga mencolek akun Facebook Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.

“Sudah 8 jam berlalu tidak ada satu pun yang berkomentar dari ketiga orang yang dicolek,” katanya.

Sebelumnya, kritik akan kondisi Alun-alun Sumedang tak terawat juga disampaikan oleh akun milik Deni Jatnika di salah satu grup Facebook.

Dian meminta kepada orang tua yang mengajak anaknya bermain di Alun-alun Sumedang untuk berhati-hati, karena sebagian fasilitas yang rusak dan telah mencelakai seorang anak.

Dian juga mempertanyakan anggaran untuk pemeliharaan, terlebih menurutnya Lokasi Alun-alun Sumedang yang berada di pusat kota dan berseberangan dengan Masjid Agung Sumedang
Gedung DPRD, Gedung MPP
Kejaksaan, Lapas Sumedang
Kantor Disbudparpora dan
Gedung Negara.

Isi Postingan

Berikut isi postingannya:

Assalamu’alaikum wr wb..nyuhungkeun di ACC admin ..

Neda perhatosan kangge sepuh² anu ngajak ameng murangkalihna ka alun² sumedang, mugi diperhatoskeun saupamina murangkalihna arameng ngagunakeun wahana mainan anu aya di alun², kumargi kaayaanana sapalih mah tos reksak sareng teu aman. Tos sababaraha kali kajantenan katawis murangkalih geubis dugi aya nu terluka krn tikait kanu besi² mainan. Khususna arena mainan jungkat-jungkit, sebagian pengaman pegangan kayu na tos teu ayaan.

Ini Baca Juga :  Gempur Rokok Ilegal, Lagu Runtah dari Doel Sumbang Menggema di Alun-alun Sumedang

Mugi² ieu postingan oge diaos ku pihak terkait, supados aya tindak lanjut perbaikan kangge sarana/fasilitas permainan anak² anu tos reksak. Ulah ngantosan dugi ka aya deui korban.

Da asa piraku teu aya anggaran kangge pemeliharaan..komo deui ieu lokasina di alun² dipusat kota sumedang ..kagiridig pisan ku sadaya gegeden nu aya di pameunteu kota…

Padahal mah alun² sumedang lokasina di seberang :

Masjid Agung Sumedang, Gedung DPRD
Gedung MPP, Kejaksaan, Lapas Sumedang
Kantor Disbudparpora dan Gedung Negara

Piraku teu katingali mah nya.

Dimintai tanggapannya terkait hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Fasilitas Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumedang, Helmi Hasanudin menyebutkan, pihaknya telah menindaklanjuti akan keluhan tersebut.

“Barudak (petugas kebersihan) sedang bergerak ke Alun-alun. Untuk sementara beberapa fasilitas Alun-alun yang rusak akan kita angkut dulu ke kantor supaya tidak disalahgunakan,” sebut Helmi saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Jumat Sore.