INISUMEDANG.COM – Akibat sakit Muntaber (Muntah Berak) dan diduga mengalami dehidrasi, Arsy, bayi perempuan yang baru berusia 10 bulan ini harus dibawa ke RSUD Sumedang dan mendapatkan perawatan intensif. Sebelumnya, anak dari Nisa Komalasari warga Dusun Sukanegla RT 04 RW 05 Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor ini dibawa ke Fasilitas Kesehatan terdekat yakni Klinik Cikeruh oleh Neneknya, Heni (40).
Namun karena harus mendapatkan penanganan cepat dan peralatan lengkap, bayi malang ini harus dirujuk ke Klinik Harapan Keluarga Cipacing Jatinangor. Hingga harus dirujuk lagi ke RSUD Sumedang.
“Ada laporan bayi berusia 10 bulan harus dirujuk ke RSUD Sumedang karena alami muntaber diduga karena dehidrasi. Kami langsung bergegas bersama keluarga dan perangkat desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor,” kata Relawan Little Ambulance, Doddi Miki kepada IniSumedang.com, Selasa (24/5).
Keterbatasan Ekonomi Sang Nenek
Miki menambahkan, keterbatasan ekonomi membuat sang nenek tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan cucunya. Ibu dan bapak sang bayi yang bekerja ke luar kota demi menghidupi keluarganya, membuat sang nenek harus merawat bayi tersebut. Di rumah sederhananya Heni (40) merawat ikhlas bayi ini sejak usia bayi 2 bulan.
“Ibunda dari ananda Arsy harus bekerja ke luar kota demi memenuhi kebutuhan anaknya.
Alhamdulillah hari ini team little ambulance membawa arsy ke IGD RSUD Sumedang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Miki.
Miki memohon kepada seluruh warga Jatinangor dan Sumedang pada umumnya agar mendoakan yang terbaik untuk kesembuhan ananda Arsy. Semoga Arsy bisa berkembang tumbuh seperti anak seusianya, dan keluarga yang sedang mencari rizki agar dimudahkan dan dilancarkan.
Terpisah, Kades Hegarmanah Didi Sukandi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, karena pihak keluarga tidak melapor sehingga pihak desa tidak tahu jika warganya ada yang mengalami kekurangan gizi. Namun, setelah mendapatkan informasi dari tim relawan dan keluarga korban, pihak desa langsung turun bahkan menunggu di Ruang IGD RSUD Sumedang sampai ibunda sang bayi datang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu kelancaran pembawaan ananda Arsy ke RSUD Sumedang. Karena sampai saat ini ibundanya belum datang, perangkat desa kami stanby di sana. Kami mohon doa agar kelancaran dan kesembuhan ananda Arsy agar lekas sembuh dan tumbuh kembang seperti biasanya,” tandasnya.