INISUMEDANG.COM – Baru-baru ini warga Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang digegerkan dengan dugaan aksi percobaan penculikan terhadap anak yang dilakukan oleh dua pria menggunakan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun wartawan, aksi percobaan penculikan anak itu terjadi di dua tempat di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan. Tempat kejadian pertama di Area SDN Cilembu. Diketahui, pelaku sempat membujuk calon korban An. Siti Aqila kelas 3 SD Anak dari Yusuf Pucima. Beruntung, korban tidak mau diajak naik motor oleh pelaku namun pelaku sempat melarikan diri.
“Modusnya, pelaku ngajak korban untuk ikut sama pelaku dengan alasan bahwa pelaku disuruh menjemput korban tapi korban tidak mau,” kata Kades Cilembu Asep Suhara saat dihubungi melalui telepon celluler, Minggu (29/1/2023).
Dari keterangan korban, kata Kades, ditemukan ciri-ciri pelaku yakni laki-laki setengah baya berbadan gemuk, pendek, kepala botak berpakaian hitam dan mengendarai roda 2 jenis motor metik, dan berbahasa Indonesia.
Modus Aksi Pelaku Penculikan Anak
Sedangkan TKP di jalan depan Kantor Desa Cilembu korban si kembar anak bapa Jafar. Modus pelaku mengajak korban untuk ikut pelaku dengan mengiming-imingi jajanan yang disimpan di sepeda motor pelaku. Pelaku bilang kepada korban bahwa mamahnya sedang menunggu di depan. Namun karena tidak kenal, korban tidak mau ikut.
Dari keterangan korban, diketahui ciri ciri pelaku berperawakan biasa dan mengendarai sepeda motor jenis matic dan berbahasa sunda.
“Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Babinsa & Babinmas setempat. Dan kemudian Babinsa sudah langsung konfirmasi ke kedua orang tua anak tersebut. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa atau dalam artian korban tidak mau diajak pelaku,” ujar Kades.
Kapolsek Pamulihan IPTU Ardiyanto SH membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, anggota Reskrim dan Binmas langsung ke lokasi untuk memintai keterangan kepada keluarga korban.
Kapolsek pun mengimbau agar warga berhati hati dan selalu mengantar jemput anaknya bila ke sekolah atau bepergian keluar rumah.
“Meskipun kejadian belum terjadi, namun kita himbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya. Antar kan anak dan jemput sepulang sekolah dan bila bertemu dengan orang asing harap dicurigai. Dan jangan segan segan untuk melapor ke pihak kepolisian atau Babinkamtibmas dan Babinsa Desa masing masing,” tandasnya.
