INISUMEDANG.COM – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi di Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Sumedang. Baru-baru ini motor Honda Beat Nopol Z 2477 AAC milik Yayan hilang saat diparkir di halaman rumahnya tepatnya di Perum Green Alamanda Residence RT 05 RW 14 Desa Raharja, pada Selasa (2/7/2024) sekira jam 03.00.
Kronologis kejadian bermula saat motor korban dipinjamkan (dipakai) inventaris oleh karyawannya bernama Jajang. Saat itu, Jajang memarkir kendaraan di halaman rumah sekitar jam 21.30 malam. Lalu, pergi bermain kartu ke rumah tetangga (masih dalam satu komplek) dan pulang sekitar jam 2.30.
Namun, korban tidak ngeuh bahwa motornya telah hilang saat diparkir. Lalu, pada jam 6.30 hari Selasa (2/7) korban baru sadar bahwa motornya telah raib digondol maling. Padahal, di bagian gerbang perumahan masih ada warga yang bermain kartu sampai larut malam.
“Jadi kan setiap hari ada warga yang bermain kartu sambil ngeronda di rumah dekat gerbang masuk perumahan. Sehingga sudah terbiasa memarkirkan kendaraan di teras tanpa pagar rumah. Namun, apes hari itu motor Honda beat milik majikan saya hilang,” ujarnya.
Padahal, kata Jajang, di dekat motor yang hilang diparkir motor Yamaha Mio GT pun sama sama diparkir di sana. Sehingga warga tak curiga dan memang sudah terbiasa memarkir kendaraan di depan rumah. Namun, akses ke perumahan itu tak hanya di gerbang depan, namun ada gang keluar di bagian belakang dekat masjid.
“Diduga maling melalui gerbang belakang yang hanya muat kendaraan motor saja. Terus kenapa memilih yang beat karena mungkin dalam segi harga lebih mahal beat,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, kehilangan motor bukan kali pertama di Desa Raharja. Dalam sebulan terjadi 3 kali kehilangan motor. Bahkan, tak hanya kehilangan sepeda motor namun aksi hipnotis dan penipuan motor pun kerap terjadi.
Atas dasar itu, pemerintah Desa Raharja mengeluarkan surat edaran kepada RT RW Untuk mengaktifkan kembali ronda malam (siskamling) di beberapa wilayah di tingkat RT dan RW.
