Akhirnya Bupati Sumedang Jatuhkan Sanksi Kades Pelaku Foto Mesra Yang Viral di Medsos

Sanksi kades
Sanksi kades

INISUMEDANG.COM – Sempat menuai polemik dan reaksi keras dari masyarakat tentang viralnya Foto Mesra dua kades di Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Kades pelaku Foto mesra. Yaitu Kepala Desa Ganjaresik dan Kepala Desa Cikareo Selatan yang sempat viral.

Rancangan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 290 dan 291 tentang Penjatuhan Hukuman Tertulis kepada kedua belah pihak sudah ditandatangani  langsung oleh Bupati Sumedang.

Keputusan tersebut diambil melalui pendalaman kasus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku oleh lintas SOP. Mulai dari PMD, Inspektorat, Bagian Hukum Setda Kesbangpol dan Pemerintah Kecamatan.

Ini Baca Juga :  Jumat Berkah Kodim 0610 Sumedang Berbagi Sembako

“Saya ditugaskan oleh Bupati menyerahkan Keputusan Bupati tentang penjatuhan hukuman (sanksi) tertulis Kepada Kades Cikareo Selatan dan Ganjaresik”. Kata Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Senin (4/7/2022).

Meski penjatuhan hukuman tersebut merupakan tahap awal, kata Herman. Tetapi sudah cukup berat karena diputuskan oleh Bupati Sumedang melalui Keputusan Bupati.

“Hukuman ini tahap awal. Nanti apabila tidak diindahkan, maka akan dilakukan tahapan tahapan berikutnya sesuai dengan ketentuan Bupati. Dan hukuman ini sudah sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Daerah tentang organisasi Pemerintah Desa,” ucap Herman.

Ini Baca Juga :  Setelah Dibangun Barak Dalmas, Polres Sumedang Akan Segera Bangun Lapang Tembak

Dengan sanksi ini, tambah Herman, diharapkan membuat efek jera sehingga keduanya tidak mengulangi perbuatan tersebut.

“Ini menjadi cambuk dan pembelajaran untuk kebaikan Desa ke depan baik di Cikareo Selatan maupun dan Ganjaresik,” harapnya.

Seperti diketahui, viralnya foto mesra Kades Ganjaresik dan Kades Cikareo Selatan ini menuai protes dari masyarakat Desa Cikareo Selatan yang berujung unjuk rasa dan menginginkan sang Kades Tika Latikah mundur dari jabatannya beberapa waktu lalu.