Akan Digali Bulan Ini, Bupati Sumedang Pastikan Telah Siapkan Roadmap Penemuan Fosil Purba

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir

INISUMEDANG.COMBupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memastikan telah memiliki roadmap perencanaan terkait tindak lanjut penemuan Fosil Purba Kecamatan Tomo.

“Iya dari Bidang Kebudayaan Disparbudpora Sumedang, telah melaporkan. Dan kita sudah memiliki roadmap untuk follow up penemuan fosil purba tersebut,” ujar Bupati Dony saat dikonfirmasi IniSumedang.Com belum lama ini.

Intinya, sambung Bupati, penemuan fosil-fosil tersebut, tentunya barang purbakala yang harus kita jaga dan kemudian harus menjadi pembelajaran juga generasi selanjutnya.

“Kita juga berencana untuk membangun Museum, sehingga fosil-fosil tersebut dapat terjaga dengan baik,” tandasnya.

Ini Baca Juga :  Empati, Setwan Sumedang Salurkan Donasi untuk Korban Longsor Cimanggung

Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kab. Sumedang Mohamad Budi Akbar mengatakan, atas temuan tentang keperbukalaan tersebut telah banyak para Arkeolgi dan para ahli yang lainnya datang ke Sumedang untuk memastikan dan mempelajari temuan fosil purba itu.

“Alhamdulillah, di Kabupaten Sumedang telah melakukan ekskavasi (penggalian) di beberapa tempat, baik dari Tim Geologi, Arkeolgi di bawah BRIN serta dari ITB pun ada. Hasilnya, kami menemukan beberapa Fosil binatang purba, diantaranya gajah purba atau Stegodon, Badak, Taring Buaya, Rusa dan yang lainnya. Bahkan sudah kami temukan ada juga hewan laut diantaranya Kerang Moluska,” ujar Budi saat dikonfirmasi IniSumedang.Com Jumat 3 Juni 2022.

Ini Baca Juga :  Kawasan Perkotaan BUTOM Sumedang Tunggu Persetujuan Kementerian ATR/BPN

Sementara terkait kerang Moluska, kata Budi, ditemukan di sebuah bukit yang di penuhi dengan kerang Moluska. Dan temuan kerang muloksa dari permukaan bukit telah diamankan. Sedangkan yang berada di dalam tanah belum melakukan ekskavasi.

“Untuk ekskavasi rencananya mulai dilakukan pada bulan ini. Dan Kabupaten Sumedang pun telah memohon bantuan kepada para peneliti dari Arkeolgi. Bahkan, kemarin kami telah kedatangan tamu dari situs manusia purba Mendikbud Ristek yang berkantor di Sangiran Jawa Tengah. Dimana untuk di Sangiran sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia yang saat ini di bawah UNESCO,” jelas Budi.