Ajian Ilmu Lembu Sekilan Disebut Bisa Menangkal dari Guna-Guna hingga Santet Musuh

Eang Tiow winata, SAg
Eang Tiow winata, SAg, Ketua Padepokan Kabandungan

INISUMEDANG.COM – Ajian ilmu Lembu Sekilan diyakini merupakan ilmu kejawen tingkat tinggi warisan dari leluhur yang paling terkenal di Nusantara.

Dulu, para jawara dan pendekar pilih tanding di Tanah Jawa khususnya, diyakini memiliki kemampuan tak tertandingi karena telah menguasai ilmu ajian ini.

Ilmu Ajian ini merupakan tameng nomor satu untuk menjaga keselamatan diri dari musuh mulai dari senjata tumpul maupun senjata tajam.

Orang yang sudah menguasai ilmu lembu sekilan, juga diyakini akan terlindung dari berbagai mara bahaya dan kejahatan musuh. Konon kabarnya, ajian lembu sekilan juga bisa menjadi penangkal guna-guna maupun maupun ilmu santet.

Bahkan konon lolosnya Soekarno dalam berbagai upaya pembunuhan, mulai dari pelemparam granat di Cikini, serangan bom hingga penembakan saat salat Idul Adha, semakin menguatkan wacana ilmu ajian lembu sekilan.

Ini Baca Juga :  Ini Jadwal Shalat, Imsak Sumedang Sekitarnya Jumat 25 Maret 2022 /22 Sya'ban 1443 H

Jadi siapapun yang menguasai ilmu ajian tersebut segala senis kejahatan tidak akan mengenai orang tersebut diyakini akan meleset sekilan atau satu jengkal tangan dari badan.

Pemilik Ilmu Ajian Lembu Sekilan Dilindungi Khodam Jin

Banyak yang mengatakan kalau di sekitar tubuh pemilik ilmu ajian ini dilindungi khodam jin. Sehingga serangan berupa fisik maupun non fisik akan meleset selebar ‘sekilan’ atau sejengkal dari badan.

Sampai kini, ilmu ini katanya masih tetap ada bahkan masih dipelajari beberapa orang sebagai bagian dari warisan budaya leluhur.

Tapi mempelajari dan mendapatkan ilmu ajian ini tidak ringan, ada tahapan-tahapan berat yang harus dilalui untuk menguasai ilmu ajian tersebut.

Ini Baca Juga :  Eyang Jiwangsa, Leluhur Rancakalong Sumedang Pelopor Pertanian yang Tak Tertulis dalam Buku Sejarah

Menurut cerita yang sudah melegenda, melesetnya serangan-serangan pada pemilik ilmu ajian ini karena adanya tameng gaib atau perisai gaib tak kasat mata yang menyelimuti orang yang sudah menguasai ilmu tersebut.

Perisai ini setebal sekilan atau sejengkal tangan kira-kira 25-50 cm. Konon, tameng gaib ini sangat kuat dibanding baju besi atau perisai apapun. Tidak hanya melindungi dari serangan fisik juga serangan spiritual macam guna-guna, santet dan sejenisnya.

Tahapan Berat untuk Menguasai Ajian Lembu Sekilan Seperti ilmu-ilmu Jawa kuno pada umumnya, Ajian Lembu Sekilan bisa dipelajari.

Beberapa Ritual Harus Ditempuh Dalam Mempelajari Ilmu Lembu Sekilan

Namun, ada beberapa ritual yang sangat tidak mudah yang harus ditempuh karena tingginya tingkat ilmu ini. Salah satu di antaranya adalah dengan tirakat atau melakukan pertapaan dengan mengekang hawa nafsu dan menghindari berbagai makanan.

Ini Baca Juga :  Kisah Isra Mi'raj, Nabi Musa Menangis, Mikail Tak Menyapa Kedatangan Nabi Muhammad

Beberapa diantaranya ritual tirakaat adalah dengan puasa selama 40 hari dengan menu buka dan sahur ‘bila ruh’ atau makan yang tidak bernyawa atau jenis hewani dan ketika makan tidak boleh menggunakan tangan tapi harus langsung memakai mulut menyerupai seekor lembu atau sapi.

Selain itu, konon masih dilanjutkan puasa ngebleng tiga hari tiga malam tanpa makan, minum, maupun tidur.

Ketua Padepokan Kabandungan Eang Tiow winata, SAg mengatakan, perlu diingat ilmu-ilmu warisan dari leluhur tersebut bukan untuk gagagahan melainkan untuk membela kebenaran seperti yang dilakukan rakyat Indonesia dulu untuk merebut kembali kemerdekaan dari tangan para penjajah.