Berita  

Adakah Tanaman Pembawa Hoki? Simak Yuk Kata Pakar Feng Shui Asal Sumedang

Tanaman Pembawa Hoki

INISUMEDANG.COM – Kehadiran tanaman hias di dalam Rumah tidak hanya sekedar memberikan udara segar dan bersih. Namun, selain itu banyak orang yang percaya bahwa ada tanaman pembawa hoki (keberuntungan) bagi pemilik rumah.

Ingin mengetahui kebenaran adanya tanaman hias yang membawa hoki, inisumedang.com mampir dan berbincang perihal tanaman pembawa hoki dengan Tiow Enjoy’d, salah satu pakar spiritual, dalam Feng Shui, asal Sumedang Ahad 2 Desember 2022.

Tiow Enjoy’d mengatakan, tanaman menjadi salah satu alat untuk menghasilkan Sheng Qi atau energi baik, seperti oksigen. Tanaman hias juga menetralisir Sha Qi atau energi perusak, seperti karbondioksida dan polutan di dalam rumah.

Bukan hanya itu, sambung pakar spiritual Feng Shui, Tanaman hias juga bisa meningkatkan vitalitas sekaligus dapat memanamh energi positif didalan rumah.

“Saat udara dalam rumah lebih berkualitas, vitalitas penghuni dalam rumah dapat ditingkatkan menjadi lebih sehat dan bersemangat, pikiran lebih jernih dan bekerja lebih produktif,” jelasnya.

Ini Baca Juga :  Pakai Knalpot Bising untuk Sunmori, Polsek Cikancung Tindak Para Remaja di Cijapati

Dengan demikian lanjutnya, usaha dan kerja keras mencapai tujuan hidup menjadi relatif lebih harmonis dan diri merasa lebih beruntung.

Dengan cara inilah tanaman hias bisa jadi pembawa keberuntungan menurut Feng shui.

Jenis Tanaman Yang Baik Yang Tidak Beracun dan Tidak Berduri

Dalam menghias rumah dengan tanaman ini, lanjut Tiow Enjoy’d, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sesuai Feng Shui. Mulai dari jenis, kondisi hingga jumlah tanaman.

“Penggunaan tanaman dalam rumah menurut Feng Shui perlu memperhatikan beberapa poin agar rumah tetap selaras yaitu jenis tanaman, bagaimana kondisinya, jumlah tanamannya dan diletakkan di lokasi yang tepat. Jenis tanaman yang baik menurut Feng Shui sebaiknya memilih jenis tanaman yang tidak beracun dan tidak berduri,” ujar Tiow Enjoy’d .

Ia mengatakan, tanaman yang mudah dirawat dan berdaun hijau atau memilki warna daun yg beragam akan lebih baik. Tidak berbunga atau berbuah terlalu banyak.

Ini Baca Juga :  Satgas Citarum Harum Bakal  Tertibkan Bangunan Liar di Bantaran Sungai Cikapundung 

Sementara tanaman dengan bunga atau buah yang terlalu banyak, menurut Tiow Enjoy’d memiliki kelemahan adanya serbuk polinasi yang dapat menimbulkan alergi bagi sebagian orang dan dapat mengundang serangga ke dalam rumah.

Gelombang Cinta (anthurium) dan Jenis Puring memiliki Hokkien dan Indah

“Selama jenis tanaman yang dipilih sesuai kriteria yang disebutkan, maka menurut Feng Shui masih boleh dipilih untuk diletakkan dalam rumah. Selain hokkien yang cocok dan bikin indah, hanyalah gelombang cinta (anthurium) dan jenis puring,” kata pria yang akrab di panggil eyang ini, sambil menunjukan tanaman tanamannya yang ada di halaman rumahnya.

Tanaman Anthurium ini, lanjutnya lagi, merupakan tanaman hias yang sudah tren sejak bertahun-tahun lalu tetap tidak kehilangan pamornya. Di Indonesia, jenis tanaman anthurium yang populer adalah jenmani variegata. Karakteristik tanaman hias ini memiliki warna hijau dengan kombinasi putih atau kuning.

Ini Baca Juga :  Update Harga Sembako Jelang Lebaran Idul Adha di Pasar Kota Sumedang, Cabai Kian Meroket

“Harganya juga variatif, mulai dari harga Rp 2 juta hingga Rp 12 juta untuk jenis anthurium gelombang cinta yang besar. Yaa memang lumayan mahal,” ujarnya.

Ia mengaku tanaman hias jenis puring, yang paling disukai.

“Bagi saya, jenis puring segalanya,” ucap Tiow Enjoy’d.

Ia menambahkan, tanaman puring memiliki warna daun yang pekat dan penuh corak. Selain cantik, daunnya juga tumbuh lebat sehingga menghadirkan kesan asri yang menyejukkan.

“Tanaman ini perawatannya terbilang mudah. Tidak heran, kalau banyak yang menggunakan tanaman hias daun ini sebagai tanaman hias. Tanaman yang memiliki nama spesies Codiaeum variegatum ini juga merupakan tanaman herbal yang dapat menyembuhkan beragam penyakit. Jadi tanaman puring memang bukan tanaman hias biasa,” ujarnya mengakhiri perbincangan.