Ada Dugaan Pungli pada Pemberkasan PPPK dan CPNS di Sumedang?

Dugaan Pungli

INISUMEDANG.COM – Dugaan Pungli (Pungli) oleh sejumlah oknum terkait proses pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan seleksi CPNS di Sumedang mencuat.

Hal itu diakui oleh ketua Forum PPPK Kabupaten Sumedang. M. Ayat Hidayatullah saat dihubungi INISUMEDANG.COM, Senin 27 Desember 2021.

M. Ayat Hidayatullah mengaku, jika dirinya sudah menerima laporan dari anggotanya terkait dugaan pungli tersebut. Namun ditegaskannya bahwa pungutan tersebut dilakukan oleh oknum dan bukan oleh PPPK yang diketuainya.

Ini Baca Juga :  Heboh! Anak buaya di temukan di Waduk Jatigede oleh Pemancing asal Indramayu

“Saya menegaskan dan menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota tidak boleh ada pungutan apapun. Dan kami tegaskan kembali kepada PPPK yang lulus yang tergabung dalam PPPK mohon untuk tidak menuruti jika ada pungli atau pungutan yang tidak sesuai dengan aturan,” tegasnya.

Lebih lanjut M Ayat mengatakan, sudah menerima laporan dari anggota FP3K terkait dugaan pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Iya saya sudah menerima laporan dari anggota saya terkait dugaan pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum pihak lain atau pihak sebelah dan yang jelas bukan dari Forum saya,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Pelantikan Pejabat Fungsional di Sumedang, 4 Orang Nyaris Pingsan, 1 Diantaranya Dibawa ke IGD

Atas adanya dugaan pungli itu, Ia menyerahkan hal tersebut ke pihak yang berwenang. M Ayat mengungkapkan

“Saya menyerahkan dugaan tesebut kepada Aparat penegak hukum. Dan jika terbukti supaya diadili sesuai hukum yang berlaku dan supaya ada efek jera,” imbuhnya

Laporan dugaan pungli tersebut, tambah M. Ayat dengan nilai mencapai ratusan ribu per orang.

“Dengan demikian Laporan yang masuk ke saya antara 300 ribu sampai 500 Ribu rupiah per orang,” tandasnya.

Ia berharap Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan seleksi CPNS di Sumedang jangan mau dikibuli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ini Baca Juga :  Tak Ingin Kecolongan, KONI Minta Kejelasan Kesejahteraan Masa Depan Atlet Sumedang

“Jangan mau dibodohi oleh oknum. Saya Berharap jadilah ASN yang berintegritas dan Meritokrasi,” ujarnya.

Seperti diketahui untuk peserta seleksi PPPK Formasi guru di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 506 peserta dinyatakan lolos seleksi tahap pertama, CPNS 152 orang dan PPPK non guru sebanyak 150 orang.