Bandung, INISUMEDANG.COM – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut saat ini di wilayah Kabupaten Bandung tercatat ada sebanyak 130 organisasi kemasyarakatan (ormas).
Dadang pun meminta kepada seluruh ormas yang ada di Kabupaten Bandung untuk turut bersinergi dengan jajaran Pemkab Bandung guna mendorong visi misi Bandung BEDAS.
“Ormas itu sebagai kontrol sosial untuk keberlangsungan pembangunan yang ada di Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung itu dalam keterangannya kepada wartawan.
Dadang berharap kehadiran ormas juga dapat mengawal program pemerintah daerah. Apalagi pasca pandemi Covid-19, butuh percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Ormas harus jadi subjek dalam proses pembangunan. Bergerak melihat apa saja yang harus dilakukan dalam peningkatannya,” tutur dia.
Politisi PKB itu mengingatkan agar ormas ini harus betul-betul menjadi ormas berkualitas. Selain memberi saran dan pendapat untuk pengembangan Kabupaten Bandung.
“Terkait kemandirian ormas, setiap ormas memiliki bidang masing-masing. Maka dari itu bahwa setiap ormas bisa melaksanakan kegiatan usaha,” ucap Dadang menerangkan.
Bupati Bandung menyarankan setiap ormas memiliki badan usaha, untuk melaksanakan berbagai kegiatan usaha. Supaya ada hasil baik untuk lembaga sendiri maupun pribadi.
“Punteun, sebab ormas tanpa anggaran untuk operasional tidak akan berjalan. Visi misi Bandung BEDAD itu menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat menilai ormas menjadi kontrol sosial di lingkungan Pemkab Bandung.
“Kami berharap ormas yang ada di wilayah Kabupaten Bandung benar-benar profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai organisasi kemasyarakatan,” ungkap Adjat.
Adjat mengatakan bahwa ormas bisa mengajukan berbagai kegiatan. Khususnya dalam progran pembinaan yang ditujukan ke Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung.
“Dalam kegiatan itu tenru akan didukung anggaran asal benar dokumen dan program kegiatannya ada. Kami juga akan melakukan pembinaan ormas secara bertahap,” katanya.
