INISUMEDANG.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang menyebutkan jika masih ada kekosongan pengawas di 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Jumlah 3.657 TPS di Kabupaten Sumedang pada Pemilu 2024 ini.
Kordinator Divisi Sumberdaya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Kabupaten Sumedang Fachrulroji Al Fitri mengatakan, masih ada kekosongan pengawas sebanyak 71 orang di 71 TPS yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang.
“Untuk pelantikan pengawas TPS sendiri, dilaksanakan selama dua hari yaitu kemarin Minggu (21/1) dan hari ini dengan jumlah total sebanyak 3.586 pengawas TPS yang dilantik,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sumedang, Senin 22 Januari 2024.
“Sementara jumlah TPS di Kabupaten Sumedang yaitu 3.657 TPS, Maka masih ada kekurangan sekitar 71 orang untuk pengawas TPS di Kabupaten Sumedang,” tambahnya.
Dengan kekurangan tersebut, Fachrulroji menegaskan, maka untuk rekruitmen pengawas TPS diperpanjang hingga 24 Januari 2024 nanti.
“Perpanjang dilakukan untuk mengisi kekosongan tadi yaitu 71 orang pengawas di 71 TPS. Namun, jumlahnya bisa saja berkurang, bila ada yang mengundurkan diri lagi,” jelasnya.
Fachrulroji menuturkan, bila masih saja terjadi kekosongan atau tidak ada yang mendaftar. Maka, untuk pengawasan di TPS yang masih kosong akan dilakukan oleh PKD (Pengawas Kelurahan/Desa).
“Jadi jika masih saja kosong, atau tidak ada yang daftar saat diperpanjang pendaftaran PTPS. Maka di hari H Pencoblosan pengawasan di TPS yang kosong pengawas TPS nya, akan dilakukan oleh PKD,” ucapnya.
Untuk itu, Fachrulroji mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam pengawasan Pemilu 2024 nanti. Salah satu caranya yaitu dengan menjadi pengawas TPS.
“Jadi bagi kecamatan yang masih kosong untuk pengawas TPS, saya berharap masyarakat di kecamatan tersebut turut serta berpartisipasi, yaitu dengan mendaftarkan diri sebagai Pengawas TPS,” harapnya.
