BANDUNG – Sebanyak 561 armada bus di 16 trayek dengan rincian sekira 248 Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) 8 trayek, serta 313 Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) 8 trayek akan melayani Angkutan Lebaran 2024 dari Bandung.
Plh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Asep Kuswara yakin jumlah ratusan armada bus yang telah disiapkan tersebut dipastikan mencukupi kebutuhan pemudik menuju kampung halaman dari Bandung pada angkutan Lebaran 2024 ini.
“Semoga tidak akan kekurangan armada bus. Kami juga di lapangan akan terus memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang angkutan Lebaran 2024 dimulai pada tahun ini,” ungkap Asep dalam keterangannya, Jumat 29 Maret 2024.
Asep menilai kendaraan angkutan Lebaran akan terus diawasi karena harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya aspek administrasi kendaraan terpenuhi.
“Ada empat faktor yang menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran. Antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca. Sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan nanti,” kata Asep.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang kampung pada lebaran tahun ini memastikan kendaraannya dalam kondisi laik jalan dan laik operasional guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Pastikan kelaikan kendaraan anda,” ucapnya.
Selain memastikan kesiapan armada, disampaikan Asep, pihaknya juga akan menerjunkan sebanyak 706 personel untuk memantau operasi angkutan Lebaran 2024 yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah nanti.
“Ratusan personel akan disiagakan juga di 10 pos penjagaan serta 38 potensi titik kemacetan selama libur Idul Fitri 1445 H. Hal ini penting mengingat dipprediksi bakal terjadi lonjakan angka pemudik antara 2-3 persen dibanding tahun lalu,” tutur Asep.
