BANDUNG – Sebanyak 51.968 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk Pemilu 2024 di Bandung telah dikukuhkan secara resmi oleh pihak KPU.
Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti pun menyampaikan beberapa pesan untuk para petugas KPPS yang akan bertugas di ribuan TPS di Kota Kembang saat Pemilu.
“Kami berharap, para KPPS dapat menjadi agen perubahan positif untuk Indonesia. Serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam berpartisipasi politik,” kata Wenti.
Wenti menyampaikan dari awal pendaftaran KPPS telah ada syarat agar mencantumkan hasil cek kesehatan. Hal ini demi mencegah tragedi yang sempat terjadi di Pemilu 2019.
“Kita dari awal lakukan pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS hingga dikukuhkan,” tutur Wenti.
Pihaknya juga, lanjut Wenti, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menyediakan suplemen bagi KPPS. Pada hari Pemilu, Puskesmas akan beroperasi sebagai antisipasi jika ada KPPS yang butuh penanganan medis.
“Puskesmas hari H (pemungutan suara) buka. Jadi kalau ada yang merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat,” ucap Ketua KPU Kota Bandung itu.
Salah satu petugas KPPS dari Kecamatan Antapani Meta yang berusia 23 tahun mengaku baru pertama kali terlibat dalam proses Pemilu secara langsung.
“Baru mencoba terlibat langsung jadi petugas pemilu. Semoga bisa menambah pengalaman dan relasi baru,” ungkap Meta.