SUMEDANG – Sebanyak 495 personel kepolisian akan dikerahkan dalam Ops Lilin Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan malam pergantian tahun (Nataru) di Kabupaten Sumedang.
Demikian disampaikan Kabag Ops Polres Sumedang Kompol Aan Supriatna usai melaksanakan upacara gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan operasi lilin lodaya tahun 2024 di Mapolres Sumedang, Jumat 20 Desember 2024.
“Iya dalam Ops lilin lodaya tahun 2024 ini, polres sumedang mengerahkan 495 personel dibantu personel TNI sebanyak 120 dan stakeholder lainnya seperti BPBD dan yang lainnya,” ucapnya.
Untuk skema pengaman sendiri, lanjut Aan, dibentuk 1 pos terpadu, 3 pos pelayanan, 7 pos pengamanan dan 33 pos pengatur.
“Pos-pos ini disebar di sejumlah wilayah, untuk pos terpadu di terminal Ciakar, sedangkan pos pelayanan ditempatkan di wilayah Jatigede, sumedang selatan dan di rest area tol Cisumdawu KM 203. Selanjutnya untuk pos pengamanan di sebar disejumlah titik,” ujarnya.
Sementara untuk kerawanan di Sumedang, Aan mengatakan, kerawanan yang paling khusus yaitu rawan bencana.
“Menurut BMKG di bulan desember merupakan puncak musim hujan. Untuk itu, kita telah bekerjasama dengan BPBD Sumedang serta Destana (Desa tangguh bencana),” kata Aan.
“Untuk BPBD kita tempatkan di 3 pospam yaitu di Cadas Pangeran, Jatigede dan di pospam terpadu,” tambahnya.
Aan menegaskan, pihaknya juga akan diamankan dengan menyiapkan tim sterilisasi. Serta akan menyiapkan tim Jibom (penjinak bom) dari Satbrimob Polda Jabar dan dari personel sabara polres sumedang.
“Di sumedang ini ada 19 tempat ibadah umat kirsten. Dan kami pastikan akan melakukan pengamanan saat mereka menjalankan ibadah,” tandasnya.
