INISUMEDANG.COM – Kisah Nabi Nuh Alaihis Salam memang menarik untuk disimak. Dalam Al-Qur’an, Nuh merupakan salah satu nabi dan rasul yang punya kedudukan Ulul Azmi. Sebanyak 43 ayat dari 28 Surah Al-Qur’an membahas tentang Nabi Nuh.
Dakwah Nabi Nuh AS ditujukan kepada kaumnya yaitu Bani Rasib yang diutus Allah SWT untuk mengajarkan tauhid. Tapi selama 3 generasi Nabi Nuh AS berdakwah, hanya peroleh 70 orang pengikut ditambah 10 anggota keluarga hingga menjadi 80 pengikut.
Dikutip YouTube indonesiainside. Ajaran Nabi Nuh AS ditolak kaumnya sehingga Allah SWT memberikan peringatan kepada mereka dengan banjir bandang akibat hujan berkepanjangan. Kisah banjir ini terdapat dalam beberapa ayat di Surah Nuh dan Surah Hud.
Ulul Azmi gelar Nuh AS, adalah nabi yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keteguhan hati luar biasa di tengah beratnya ujian dan terjalnya perjalanan. “Sungguh Nuh itu hamba yang penuh syukur.” (QS al-Isra : 13).
Para ulama berbeda pendapat soal usia Nabi Nuh menerima risalah kenabian. Ibnu Karir, sebagaimana dikutip Ibnu Katsir bahwa Nabi Nuh menerima risalah ketika usia 50 tahun, ada yang menyatakan 350 tahun, dan 480 tahun.
Tidak Turuti Ajakan Beriman, Orang-orang Kafir Tenggelam Oleh Banjir Besar
Kaum Nabi Nuh AS tidak mau menuruti ajakan beriman (tauhid) kepada Allah SWT. Justru cacian, makian dan serangan bertubi-tubi. Akhirnya Nabi Nuh AS berdo’a kepada Allah SWT.
Do’a Nabi AS itu setelah tidak bisa lagi menyakinkan kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT. Kerasulan Nabi Nuh diperoleh dari Surah An-Nisa ayat 163, dan Surah Ali Imran ayat 33 dan 34.
“Tuhanku, jangan engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi ini. Sesungguhnya, jika engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hambamu. Mereka akan melahirkan anak yang akan berbuat maksiat, dan sangat kufur” (Al-Quran Surah Nuh, ayat 26-27).
Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Nuh agar membuat kapal besar. Dengan radho illahi, Nabi Nuh mampu membuat kapal besar yang memiliki 3 lantai, panjang 200 meter, lebar 70 meter dan tinggi 25 meter.
Maka datanglah hujan deras dan banjir besar menimpa daerah tempat kaumnya berada. Nabi Nuh dan pengikutnya naik ke kapal, sementara orang – orang kafir ditinggalkan lalu tenggelam oleh banjir besar tersebut.
Keturunan Nabi Adam AS
Nabi Nuh AS merupakan keturunan ke-9 Nabi Adam Alaihis Salam dan keturunan ke-3 dari Nabi Idris Alaihis Salam. Beberapa abad setelah Nabi Idris AS wafat, kaumnya mulai meninggalkan ajaran tauhid. Untuk itu, Nabi Nuh AS diutus Allah SWT agar memperbaiki tauhid kaumnya, Bani Rasib.
Nama lengkap Nabi Nuh AS adalah Nuh bin Lamik bin Matusylakh bin Idris bin Yarad bin Mahlayil bin Qainan bin Anusi bin Syits bin Adam. Nuh lahir 1000 tahun setelah wafatnya Nabi Adam.