40 KK di Sumedang Ini, Terpaksa Harus Tinggalkan Rumahnya, Ini Masalahnya

tanah milik negara
Sekitar 40 KK di Dusun Cijanggel RW 01 Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Sumedang, sedang mengangkut barang miliknya.

INISUMEDANG.COM – Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Cijanggel RW 01 Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Sumedang terpaksa harus meninggalkan rumahnya karena berada di tanah milik negara (Pemkab Sumedang).

Warga menempati lahan hibah dari Pemprov Jabar untuk pembangunan rumah sakit itu sudah puluhan tahun. Namun, karena ada surat edaran dari Kejari, PN bahwa tanah itu harus dikosongkan.

“Ya benar ada 30 bangunan yang ditempati sekitar 40 KK itu harus pindah. Mereka memang sadar dan tidak terpaksa karena memang mereka mengakui jika tanah itu tanah negara. Dengan senang hati mereka pindah sendiri dan sebagaian sudah ada yang membongkar bangunan rumahnya,” kata Kades Cinanjung R. Nurdiono melalui Sekdes Cucu Karya kepada IniSumedang.Com, Kamis (24/2/2022).

Ini Baca Juga :  Ratusan Kades di Sumedang Ikuti Pesantren Kilat Gelombang 2 di Ponpes Assyifa

Menurut Nurdiono memang ada 30 rumah semi permanen berdiri di tanah statusnya tanah negara. Dulunya, tanah itu lahan kosong perbukitan dan berkelok milik Pemprov Jabar seluas 2.5 hektar. Rencananya tanah itu untuk pembangunan rumah sakit kelas B yang Berada di tikungan sanur.

“Warga juga sudah sadar bahwa itu bukan tanah mereka. Katanya tanah itu untuk bangunan relokasi korban longsor Cimanggung. Pemda meminta dikosongkan,” ujarnya.

Meski demikian, secara administrasi kependudukan memang masuk warga Desa Cinanjung. Warga menempati secara turun temurun sudah menempati lahan itu.

Ini Baca Juga :  Jual Es Buah 'Parasmanan 77', Warga Sumedang Ini Hasilkan Omzet Ratusan Ribu Per Hari

“Sekarang mereka pindah sendiri mencari ngontrak sendiri. Memang tidak bayar PBB karena satus tanah negara. Mereka mulai pindah dari minggu kemarin. Ini berkat sosialisasi yang inten bersama APDESI, BPD, LPM, RT/RW, Toga, Tomas, Muspika Kecamatan Tanjungsari, Kejari Sumedang, Bpkad Sumedang dan Unsur-unsur yang lainnya. Semoga dengan ini semua para warga tersebut mendapatkan penghidupan yang lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya.