BANDUNG – Sebanyak 345 petugas Pemilu 2024 di Bandung terdiri dari KPPS, Linmas, dan Panwaslu sakit akibat kelelahan. Dari total itu 1 orang KPPS meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan ratusan petugas Pemilu 2024 yang sakit lantaran kecapean itu berdasarkan data dari posko kesehatan.
“Melihat banyaknya petugas yang tumbang tentu perlu perbaikan sistem pembagian tugas dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu agar mereka tetap fit,” ungkap Anhar.
Lebih lanjut, Anhar menilai para petugas Pemilu 2024 ini kurang waktu istirahat. Terlebih pekerjaannya mengawal Pemilu selesai sekitar pukul 03.00 atau 04.00 WIB.
“Saya kurang paham aturannya, tapi dari sisi kesehatan kalau sistemnya masih seperti ini berat. Sesehat apapun kalau bergadang dan penuh tekanan, pasti tumbang,” tutur Anhar.
“Saya sudah meminta seluruh Kepala Puskesmas mengecek lagi seluruh anggota KPPS untuk memastikan kesehatannya. Khawatir masih ada yang sakit,” katanya
Anhar pun meminta kepada penyelenggara pemilu untuk mewajibkan para petugasnya mengedepankan kesehatan. Sebab pihaknya pun telah mengantipasi hal ini tak terjadi.
“(Sebelum hari H Pemilu 2024) kami telah menginstruksikan Puskesmas memeriksa petugas Pemilu. Belajar dari masalah ini, semoga kesehatan itu dijaga,” tandasnya.