32 Persen Tenaga Kesehatan di Sumedang, Sudah Divaksin Covid-19

INISUMEDANG.COM – Dari 3500 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan divaksin pada tahap pertama Vaksinansi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, saat ini sekitar 32 persen sudah selesai menjalani vaksinansi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang, Dadang Sulaeman saat dikonfirmasi wartawan usai Rapat Penanganan Covid-19 dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Aula Dinkes Sumedang, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Menurutnya, pada tahap pertama ini, ada beberapa Nakes yang harus ditunda untuk di suntik vaksin, hal itu karena terkendala kesehatannya. Kemudian akan dilakukan penjadwalan ulang, bagi para Nakes yang terkendala tersebut.

Ini Baca Juga :  RSUD Sumedang Sosialisasikan Regulasi Kesehatan untuk Haji dan Umroh di Masa Pandemi Covid-19

“Jadi, pada proses vaksinansi ada beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum Nakes itu divaksin, yaitu mulai dari pendaftaran, proses screening hingga penyuntikan vaksin. Nah ketika di screening tidak memungkinkan untuk divaksin, nanti akan dijadwalkan ulang,” ujarnya.

Selain itu, sambung Dadang, suntik vaksin juga tidak dilakukan apabila Nakes terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada beberapa Nakes di Sumedang yang sudah terkonfirmasi positif. Tetapi jumlahnya masih dibawah satu persen,” ucapnya.

Sementara terkait terus meningkatnya konfirmasi positif Covid-19 di Sumedang, Dadang mengatakan, untuk penanganan Covid-19 di Sumedang terus di tingkatkan dengan melibatkan semua pihak terkait. Mulai dari fungsi pengawasan hingga optimalisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Ini Baca Juga :  Panglima dan Kapolri Tinjau Vaksinasi bagi 2500 Karyawan PT Kahatex

Bahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, seperti tracing, testing dan treatment.

“Alhamdulillah, untuk penanganannya cukup lancar, walaupun ada sedikit kendala, tapi itu kami anggap biasa terjadi,” ucapnya.

Adapun untuk penerapan prokes Covid-19 ditengah masyarakat seperti, penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dinilai mulai efektif. Bahkan, kesadaran masyarakat tentang penerapan prokes Covid-19 menunjukkan adanya peningkatan.

Tak hanya itu, sambung Dadang, Pemda Sumedang pun telah menyiapkan ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19 yakni, di RSUD dan Batlyon Infanteri Raider 301 Prabu Kian Santang.

Ini Baca Juga :  Ratusan Pelaku Pariwisata di Sumedang Jalani Vaksinasi Covid-19

“Ruang isolasi di RSUD Sumedang dapat menampung 100 orang dan jika penuh akan di alihkan ke ruangan Yonif 301 yang dapat menampung 50 orang. Namun, sejauh ini ruang isolasi yang berada di RSUD Sumedang masih aman atau dalam kondisi tidak penuh,” tuturnya.