3 Mitos Menjelang Waktu Magrib, Nomor 2 Menyeramkan

INISUMEDANG.COM – Hingga kini ada beberapa mitos yang masih dipercayai dan dijaga oleh sebagian besar masyarakat.

Setiap daerah pasti memiliki mitos atau suatu kepercayaan yang merupakan warisan dari para leluhur atau nenek moyangnya yang hingga kini masih dijaga dan dipercaya.

Dari sebagian besar Mitos yang berkembang dari dahulu, salah satunya adalah Mitos jelang datangnya Waktu Magrib atau jelang pergantian waktu dari sore
Atau terbenamnya matahari dan berganti dengan malam hari.

Menurutnya leluhur, waktu magrib dipercaya merupakan waktu yang tidak baik untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Dikutip IniSumedang.Com dari berbagai sumber, berikut ini mitos larangan jelang datangnya magrib.

  1. Dilarang Tidur Menjelang Waktu Maghrib.
Ini Baca Juga :  Menakjubkan! Menjelajahi Keindahan Gunung Ijen di Jawa Timur: Kawah Spektakuler, dan Api Biru yang Misterius

Nenek moyang kita, ataupun orang tua pasti akan melarang tidur menjelang waktu Magrib. Menurutnya, bila hal itu dilakukan maka kita yang melakukannya bakal terkena sial, atau dipercaya juga akan terjadi sesuatu yang tidak baik bagi tubuh kita.

Sementara berdasarkan medis juga menyebutkan jika kita tidur di waktu memasuki waktu magrib ini, ternyata berbahaya bagi kesehatan fisik dan psikologi tubuh. Pasalnya, tidur jelang waktu magrib akan menimbulkan perbedaan persepsi kondisi di alam mimpi dan lingkungan sekitar, yang menyebabkan kebingungan ataupun linglung ketika kita telah terbangun.

Orang Jaman Dulu Mitos Menjelang Magrib Adalah Waktu Yang Tidak Baik Untuk Melakukan Aktivitas.

  1. Dilarang Keluar Rumah saat Maghrib.

Mitos ataupun larangan ini, ternyata hingga kini masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sunda dan Jawa.

Ini Baca Juga :  Kisah Nyata! Sekelompok Anak Muda di Sumedang Dikejar-kejar Buta Ijo? Begini Ceritanya

Di kepercayaan Sunda, jika keluar ketika waktu magrib, pasti dikenal dengan larangan “Ntong kaluar bisi kulit katincak” (awas jangan keluar nanti kulit kaki terinjak), mitos itu merupakan sebuah larangan di tanah Sunda, khususnya orang tua kepada anaknya.

Larangan itu dilakukan, karena orang jaman dulu waktu menjelang magrib adalah waktu yang tidak baik untuk melakukan aktivitas.

Bahkan, dipercaya waktu tersebut merupakan waktu keluarnya mahluk halus. Tak hanya itu, waktu tersebut juga dipercaya jika
anak-anak masih di luar rumah, maka akan diculik hantu atau kalong wewe.

Mitos itu, pastinya akan membuat mu merinding. Namun, hingga kini Mitos ini masih dipercaya sebagian besar masyarakat, khususnya yang berada di perkampungan ataupun pedesaan. Wallahu alam.

Ini Baca Juga :  Dihimpit Dua Bangunan, Ini Cerita Dibalik Berdirinya Tugu Juang Cimareme Sumedang
  1. Dilarang Menyapu Saat Maghrib.

Barang siapa yang melanggar mitos ini, konon akan mendapatkan kesialan khususnya dalam hal rezeki. Dan menurut orang Sunda, menyapu di waktu magrib dan malam hari, dipercaya kita sedang membuang rezeki kita sendiri.

Tak hanya itu, mitos yang beredar tentang menyapu saat magrib juga sering dikaitkan dengan mahluk halus.

Konon katanya, selain mengganggu aktivitas mahluk halus, jika kita menyapu di malam hari, maka akan ada mahluk halus yang mengikutinya.

Itulah 3 mitos yang masih dipercaya oleh sebagain masyarakat menjelang datangnya waktu magrib.