INISUMEDANG.COM – Sebanyak 1831 personel gabungan dari TNI dan POLRI disiapkan untuk mengamankan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Demikian disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata lodaya 2023-2024 di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa 17 Oktober 2023.
Indra menyampaikan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata lodaya 2023-2024 dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak tahun 2024. Yang diikuti aparat gabungan dari TNI-Polri serta unsur lainnya.
“Semua pihak berkewajiban untuk mewujudkan kondusifitas pada setiap momentum pemilu. Dan kegiatan ini dalam rangka pengecekan kesiapan personil maupun sarana prasarana untuk kesiapan kegiatan pemilu 2024,” kata Indra.
Indra menuturkan, total personel yang dilibatkan untuk pengamanan pemilu di Kabupaten Sumedang berjumlah 1831 personel yang siap mewujudkan pemilu yang aman dan lancar
“Totalnya ada 1831 personel, dimana dari Polri sendiri sekitar 631 personil, dibantu TNI (Kodim dan Yonif Raider/301 PKs) unsur pemerintah daerah, instansi lainnya juga unsur masyarakat yang ada,” ungkapnya.
Sementara untuk titik kerawanan, Indra menegaskan bila Sumedang dikategorikan sebagai wilayah yang kurang rawan. Namun untuk potensi bencana dikategorikan agak rawan. Sehingga penentuan lokasi TPS pada pemilu harus betul-betul diperhitungkan.
“Secara umum untuk situasi kamtibmas di Sumedang saat ini, dikategorikan masih aman dari kerawanan pemilu,” sebut Kapolres.
Namun sebagai upaya antisipasi mencuatnya hoaks, ujaran kebencian dan isu sara. Indra menegaskan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus sebagai sarana komunikasi publik dan narasi. Yang dibentuk agar literasi masyarakat meningkat tentang pemilu.
“Saya berharap masyarakat paham untuk bersama-sama mengikuti dan menikmati pesta demokrasi dengan bahagia. Kita dari kepolisian sudah ada tim sendiri untuk patroli cyber juga memberikan literasi kepada masyarakat supaya pemilu aman dan lancar,” tandasnya.
Adapun operasi Mantap Brata Lodaya sendiri akan berlangsung selama 222 hari. Mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 sampai berakhirnya tahapan pemilu pada tahun depan.