INISUMEDANG.COM – Memasuki bulan Ramadan 1444 Hijriyah tahun 2023, Jatinangor Town Square (Jatos) Mal kembali menggelar Ramadan Fair. Ya pameran produk Ramadan mulai dari fashion, kuliner, dan barang keperluan selama Ramadan dan menjelang lebaran ini dipamerkan di beberapa teman Jatos Mal yang beralamat di Jalan Raya Ir Soekarno Desa Cikeruh Jatinangor.
Ya, seperti tradisi, setiap sore hari selama Ramadan warga masyarakat selalu ngabuburit atau jalan jalan ke mal. Maka tak lengkap rasanya jika mendekati waktu berbuka tak lengkap jika tak jalan jalan ke Jatos. Ya, selain berburu kuliner, sambil menunggu waktu berbuka puasa, lebih enak jalan jalan melihat baju dan celana untuk lebaran.
Tak salah memang meski terbilang lebaran masih lama, tetapi alangkah lebih baiknya berbelanja barang kebutuhan lebaran dari sekarang. Sebab selain pengunjungnya belum begitu membludak juga barang barang yang dipamerkan masih kumplit.
Marketing Communication Jatos Mal Dimas mengatakan saat ini Jatos akan menggelar Ramadan Fair 2023 yang digelar sejak Sabtu (25/3/2023) sampai tiga minggu kedepan. Ramadan Fair kali ini yakni pameran produk-produk fesyen di semua lantai di Jatos.
“Pameran Ramadan nya all floor atau di setiap lantai, mulai lantai paling bawah, hingga lantai atas. Jadi pengunjung Jatos bisa dimanjakan dengan varian produk Ramadan dan lebaran,” katanya.
Menurut Dimas, saat ini memang belum ada peningkatan jumlah pengunjung, sebab belum memasuki tanggal gajihan. Pengunjung hanya yang biasa jalan jalan atau konsumen yang setia ke Jatos. Sehingga, belum ada peningkatan jumlah yang signifikan.
“Prakiraan jumlah pengunjung akan meningkat pada H-10 Lebaran atau dua minggu sebelum lebaran. Jumlahnya biasanya meningkat hingga 70 persen dari jumlah sebelumnya (hari hari biasa, red),” katanya.
Sementara itu salah seorang Sales Promotion Girls (SPG) di toko baju di lantai dasar, Fitri Rahmawati mengatakan produk yang banyak dicari memang pakaian berbau lebaran. Seperti koko, gamis, peci, dan pakaian yang dipakai ketika solat id dan lebaran.
“Toko saya juga biasanya hanya buka di toko saja, sekarang nambah stand di pameran atau di lantai paling bawah di depan toko saya. Karena konsumen nyarinya yang terbuka jadi mereka leluasa memilih,” katanya.
Fitri pun mengaku belum terjadi peningkatan jumlah konsumen. Yang ada pengunjung yang jalan jalan dan hanya sekedar melihat lihat.
“Kalau hari hari biasa masih sepi, kecuali kalau weekend suka ada peningkatan jumlah pengunjung. Diprediksi sudah dua minggu puasa baru konsumen akan meningkat,” tandasnya.
