Berita  

1.167 Calhaj Asal Kabupaten Bandung Akan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji tahun 2022

Bandung, INISUMEDANG.COM – Pada musim haji tahun 2022. Sebanyak 1.167 calon jamaah (calhaj) asal Kabupaten Bandung akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah.

Dari total itu, calhaj asal Kabupaten Bandung nantinya akan dibagi ke dalam lima kloter. Dengan rincian dua kloter utuh dan tiga kloter gabungan dengan daerah yang lain.

Begitu disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya kepada wartawan usai menghadiri Rapat Persiapan Keberangkatan Calhaj, Rabu 25 Mei 2022.

Ini Baca Juga :  Transfer Akhir Tahun Pakai BI Fast di bank bjb, Ada Promo Biaya Rp2.023

Menurutnya, untuk kloter utuh jumlah calhaj asal Kabupaten Bandung yang berangkat sebanyak 404 orang. Di mana para calhaj ini akan masuk ke dalam kloter 20 dan juga 29.

“Sedangkan kloter gabungan dengan daerah lain yakni 3 orang calhaj pada kloter 38, lalu 301 orang pada kloter 43, sebanyak 55 orang calhaj pada kloter 44,” kata Dadang.

Bupati Bandung itu mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jadwal keberangkatan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kemenag. Namun rencananya tempat pemberangkatan para calhaj akan dilaksanakan di kawasan Lanud Sulaiman (Margahayu),” ucap Dadang.

Ini Baca Juga :  Usai Idul Adha, Polisi Lakukan Check Point di Pangalengan Cegah Meluasnya PMK

Di tengah polemik calhaj, Dadang menyebut yang berangkat tahun ini merupakan yang berhak berangkat menyusul sebelumnya tertunda akibat dampak pandemi Covid-19.

Dalam masa persiapan keberangkatan, Bupati Bandung mengatakan bahwa para calon jemaah haji dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki pemerintah daerah.

“Silakan gunakan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang dimiliki pemda agar dapat dijadikan sebagai tempat pertemuan untuk para calhaj atau latihan manasik,” tuturnya.

Tak lupa, Bupati juga mengingatkan para pembimbing haji untuk lebih tertib dalam mengatur pergerakan jamaah selama musim haji, termasuk disiplin protokol kesehatan.

Ini Baca Juga :  Baznas Sumedang Torehkan Sejumlah Prestasi di Penghujung Tahun 2022

“Karena musim haji tahun ini diprediksi agak berat, karena tengah masuk musim panas. Untuk itu seluruh calhaj harus perhatikan kondisi fisik dan kesehatan,” ungkap Dadang.