YBM PLN UP3 Sumedang Gelar Khitanan Massal untuk 20 Anak Yatim dan Dhuafa

SUMEDANG – Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 serta masih dalam rangkaian Milad ke-18 YBM PLN. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar Khitanan Massal untuk anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan khitanan massal tersebut diikuti oleh sebanyak 20 anak yatim dan dhuafa di wilayah Kabupaten Sumedang pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Khitan sendiri sangat dianjurkan untuk disegerakan bagi laki-laki dan umumnya di Indonesia dilakukan pada usia 6-10 tahun. Dimana manfaat khitan bagi laki-laki agar lebih mudah menjaga kebersihan penis sehingga mengurangi risiko dari berbagai penyakit saluran kemih.

Ini Baca Juga :  Volunter Gempa Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Cimanggung Sumedang

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, Ramdani Agustiyansah mengatakan, khitanan massal ini adalah bentuk tanggung jawab sosial PLN untuk lingkungan.

“Kegiatan khitanan massal ini berasal dari dana zakat penghasilan pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN. Dan sebelum ini, juga telah disampaikan bantuan untuk cegah dan tangkal stunting di Kecamatan Cisitu,” kata Ramdani.

Tidak hanya kesehatan saja, lanjut Ramdani, bantuan YBM juga menyasar bidang ekonomi, dakwah keagamaan dan lain sebagainya.

“Kami berharap doa dari bapak/ibu penerima manfaat, agar kami bisa bekerja dengan lebih baik sehingga mampu berbagi maslahat semakin luas,” harap Ramdani.

Ini Baca Juga :  Hari Keempat Operasi Zebra, Polres Sumedang Bagi-bagi Helm dan Sembako

Sementara itu, salah satu wali penerima manfaat, Reza menyampaikan rasa terima kasih pada PLN atas bantuan pelaksanaan khitanan massal kemarin.

“Terima kasih banyak untuk PLN, saya mewakili anak-anak dan Yayasan Kilau Semoga PLN semakin memberikan banyak manfaat untuk warga sumedang khususnya,” tutur Reza.

Di tempat terpisah, Susiana Mutia General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyampaikan, PLN berkomitmen hadir untuk mendorong percepatan pemerataan kesehatan masyarakat.

“Dengan kegiatan khitanan massal ini, kami berharap dapat membantu juga memberi hak pada anak-anak untuk dapat tumbuh dengan lebih sehat sehingga dapat belajar juga beribadah dengan lebih baik. Kami ingin dapat membersamai tumbuhnya generasi bangsa agar dapat menjadi pribadi yang sehat dan mempunyai akhlak sholeh,” tutup Susiana.