INISUMEDANG.COM – Wakil Bupati, Erwan Setiawan. SE mengikuti webbinar Rakor Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022 secara Virtual bertempat di ruang kerja, Selasa (3/11/2021).
Kegiatan ini diIkuti 114 Kepala Daerah dan Instasi Pemerintah serta peserta lainnya. Dalam pemaparannya Narsum Elan Setiawan TNP2K menekankan bahwa, Presiden memberi arahan agar tingkat kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mencapai 0%. Strategy Percepatan Pengentasan Kemiskinan tanggal 4 Maret 2020 kembali dipertegas. Dengan mengandalkan program perlindungan sosial dan pemberdayaan yang reguler atau yang sudah berjalan seperti Program Sembako dan BLT Desa harus diupayakan lagi dalam jangka tiga bulan terakhir 2021 ini.
“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana memastikan seluruh program tadi, baik di program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/Kota agar dapat mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2021,” kata Elan.
Sementara itu, Suprayoga Hadi Setwapres (sekretaris eksekutif TNP2K) memaparkan berbagai program yang mendorong peningkatan sektor produksi, khususnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, maupun program-program di sektor pendidikan dan kesehatan sangat mendukung strategi penanggulangan kemiskinan dan khususnya untuk kemiskinan ekstrem.
Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menyampaikan apresiasinya webbinar ini dan banyak program program yang didapat. Erwan juga akan meminta dalam pertemuan Rapat Kordinasi Pemerintah agar percepatan penanggulangan kemiskinan dalam waktu yang singkat ini bisa dilaksanakan dengan prosedur yang baik.
Seperti diketahui, TNP2K adalah lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor di tingkat pusat yang diketuai Wakil Presiden Republik Indonesia. TNP2K bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menyusun kebijakan dan program yang bertujuan mensinergikan kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan melakukan pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaannya.