IniSumedang.Com – Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan. SE Membuka dan mengikuti Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, yang dihadiri oleh para Kepala SKPD Sumedang dan Bapppeda Propinsi jabar dan Undangan lainnya. Jumat, (26/11/21) Bertempat di Aula Tajimalela.
Dalam pemaparannya Wakil Bupati bersama Bappeda provinsi Jawa Barat terkait kemiskinan extrim memberikan arahan kepada semua stakeholder yang terkait masalah penanganan kemiskinan untuk cepat terealiasikan, mengingat kemiskinan di kabupaten lumayan ada dan efeknya pertumbuhan ekonomi kurang baik.
“Kita sadari untuk di Jawa Barat bahkan dunia pun sekarang mengalami masalah kemiskinan dan perekonomian kurang baik di masa pandemi”. Ujar Erwan.
Erwan juga menekankan kepada para SKPD terkait kemiskinan untuk memvalidasi data dan diharapkan turun langsung ke lapangan melihat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumedang dan melaporkan langsung hasilnya.
“Saya berharap Tahun 2022 ini awal kebangkitan Kabupaten Sumedang, jurang kemiskinan kita bisa menurun secara signifikan di Tahun depan dan laju pertumbuhan ekonomi dapat berjalan dengan baik”. Ungkapnya.
Sementara Kepala Sub. bid. Sosial Drs. Metty Suprianti, M.Si menjelaskan saat ini angka kemiskinan extrim di Sumedang hampir 10,2% yang terdapat ada di wilayah kecamatan jatinunggal, Sukasari, Pamulihan.
“Dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumedang tahun 2002 ini, bahwa memang berangkat dari karakteristik-karakteristik yang harus kita penuhi di dalam penanggulangan kemiskinan, nanti Pemda juga akan melaksanakan kegiatan khusus karena ada beberapa beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti terkait dengan data, nilai aksesnya harus update”. Ucapnya.
Mety juga menyampaikan untuk merumuskan program-program yang ada di SKPD harus terintegrasi di dalam penanggulangan kemiskinan.