Sumedang, 2 Juli 2025 — Universitas Sangga Buana YPKP Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan masyarakat desa melalui teknologi. Kali ini, mereka melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penerapan Smart Aquaculture Berbasis Internet of Things (IoT)” di Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Program ini menyasar kelompok pembudidaya ikan Tirta Mukti Desa Baginda yang selama ini menjadi salah satu pelaku utama dalam sektor perikanan air tawar di wilayah tersebut. Dengan dukungan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek RI tahun 2025 melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Universitas Sangga Buana ingin menghadirkan perubahan nyata di tingkat akar rumput.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen dan mahasiswa, yaitu: Muhamad Nurdin Abdul Muhaemin, M.Kom. (ketua), Dr. Sri Wahyuni, M.M., Edwar J Ramdon, M.T., serta dua mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Informatika, Fadhil Firdaus Adha dan Fikry Faturrahman.
Menurut Nurdin, fokus utama program ini adalah pada peningkatan pengelolaan budidaya dan pemasaran hasil produksi ikan nila melalui teknologi tepat guna. “Kami membina kelompok masyarakat agar naik kelas secara ekonomi, salah satunya dengan memperkenalkan metode bioflok, aplikasi IoT untuk pemantauan kualitas air kolam, hingga digitalisasi pemasaran produk,” ujarnya.
Smart aquaculture yang diterapkan memungkinkan para pembudidaya untuk memonitor kondisi kolam secara real-time—termasuk kualitas air, suhu, dan otomatisasi pemberian pakan—yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta hasil panen.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (2/7) ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa RI Dra. Dewi Yuliani, M.P., Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang Asep Aan Dahlan, S.Sos., M.Si., serta jajaran pejabat dan penyuluh dari instansi terkait.
Dengan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi dalam sektor perikanan pedesaan. Lebih dari sekadar peningkatan produksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk ekosistem usaha perikanan yang mandiri, modern, dan berkelanjutan.