INISUMEDANG.COM – Dibukanya jalan tol Cisumdawu di seksi II dan III atau dari GT Pamulihan menuju Sumedang Kota dan Cimalaka untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Nasional Bandung-cirebon yang melintas Cadas Pangeran. Sebab, sejauh ini kondisi jalan Cadas Pangeran sudah memprihatinkan dengan seringnya kejadian longsor dan erosi.
Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Meidi Suarso mengatakan setelah dibukanya jalan tol Cisumdawu di seksi II dan III, masyarakat bisa memilih mau melewati jalan tol atau tetap menggunakan jalur arteri nasional melewati Cadaspangeran. Hanya saja, untuk kendaraan besar dan bus diharapkan menggunakan jalan tol Cisumdawu dan keluar di GT Sumedang Kota.
“Jadi memang jalan tol Cisumdawu ini dibanggakan masyarakat Sumedang. Setelah pembangunan sejak 2012 silam, akhirnya bisa diresmikan secara fungsional dari Bandung menuju Cimalaka pada 15 Desember 2022. Nantinya, tol Cisumdawu ini akan terkoneksi ke Tol Cipali dan Bandara Kertajati Majalengka,” ujarnya.
Karena masih baru, pihaknya mengimbau pengendara agar berhati hati saat melintas. Sebab, kondisi jalan masih licin dan kondisi hujan serta kabut tebal karena jalan tol berada di daerah pegunungan. Namun, memiliki keindahan tersendiri dibanding jalan tol lain.
“Hal yang harus diperhatikan, ketika hujan kecepatan agar dikurangi antara 40 sampai 50 km per jam. Kemudian jika kabut tebal, harap menepi dan gunakan lampu darurat (hazard). Kami juga menyediakan mobil derek dan call center 24 jam bisa diperlukan,” tandasnya.