Ternyata Ini Penyebab Harga Cabai di Bandung Tinggi Pasca Idul Adha

Penyebab Harga Cabai di Bandung Tinggi Pasca Idul Adha

BANDUNG – Pasca Idul Adha 2023 harga cabai di Bandung kini masih tinggi. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) pun turut membeberkan penyebab masih mahalnya salah satu komoditas tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, harga cabai di Bandung ada di atas Rp40.000. Untuk cabai rawit antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Lalu cabai tanjung Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Meiwan Kartiwa menjelaskan, salah satu faktor masih tingginya harga cabai di Bandung karena ada selisih dengan ritel.

Ini Baca Juga :  Lakukan Masturbasi Saat Antre di Mal, Pria 35 Tahun Diringkus

“Cabai yang dijual di toko ritel lebih mahal karena kualitasnya sudah dipilih yang bersih dan dikemas dengan baik. Berbeda dengan cabai yang ada di pasar tradisional,” katanya dalam keterangannya kepada wartawan.

Selain itu, lanjut dia, dipicu permintaan yang meningkat. Cabai merah tanjung dipakai untuk masak. Sering dipakai untuk masak besar, apalagi pasca Hari Raya Idul Adha dimana setiap warga kini mengolah daging.

“Untuk mengembalikan kestabilan harga, sampai saat ini kami masih terus memantau harga dan ketersediaan. Ketersediaannya dulu yang kita pastikan aman sambil kami pantau pergerakan harganya,” ucap Meiwan.

Ini Baca Juga :  Malam Tahun Baru 2024 di Bandung,  Penjagaan Pusat Kota Akan Diperketat

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak distributor cabai, serta daerah penghasil. Kenaikan harga cabai bukan hanya di Bandung, tapi rata hampir di semua daerah. Seperti harga daging ayam,” tandasnya.