BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melaporkan kabar terbaru soal bencana longsor yang sempat menerjang Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay. Dalam laporannya, diketahui sebanyak 12 warga yang berada di desa tersebut terpaksa diungsikan BPBD Kabupaten Bandung ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Para pemilik rumah (warga) yang terdampak ambrolnya tebing sudah diungsikan ke rumah kerabatnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Uka, ada satu buah rumah permanen milik warga itu yang mengalami kerusakan parah akibat material longsor itu. Peristiwa ini sendiri, kata dia, terjadi usai wilayah Ciparay dilanda hujan deras.
“Di lokasi longsor, kami bersama jajaran Forkopimcam Ciparay, aparatur desa telah kerja bakti pembersihan materialnya. Mengingat di lokasi longsor itu ada gang yang biasa dipakai tertutup,” tuturnya.
Lebih jauh, Uka mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak aparatur desa. Untuk membuat surat usulan untuk memperbaiki tebing yang longsor untuk di bangun tembok penahan tebing permanen.
“Nanti usulan itu bisa dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung. Termasuk usulan perbaikan rumah yang rusak, bisa ditangani oleh dinas terkait,” kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung itu juga menghimbau kepada warga sekitar agar selalu waspada karena khawatir adanya longsor susulan. Pihaknya, kata Uka, juga akan melakukan mitigasi.