INISUMEDANG.COM – Memasuki bulan Ramadan terutama pada waktu menjelang berbuka puasa, Jalan Raya Tanjungsari tepatnya dari depan kantor PLN Desa Gudang, Alun alun Tanjungsari, depan Griya sampai depan pasar Tanjungsari selalu ramai dikunjungi warga.
Membludaknya jumlah warga karena ingin ngabuburit atau berburu takjil di sekitaran Alun alun Tanjungsari sampai ke pasar Tembakau yang berada di belakang kantor kecamatan Tanjungsari. Diperparah dengan adanya pedagang kaki lima dan lalu lalang orang sehingga kemacetan di jalan raya Tanjungsari tak bisa dihindari.
Pokoknya, bagi pecinta kuliner, seputaran alun alun sampai ke pasar bako dan kampung SS adalah surganya tempat kuliner. Belum lagi di depan SMK Yadika Tanjungsari, dan di depan Pasar Tanjungsari. Bahkan sekarang ada bazar Ramadan di komplek CGH Desa Cinanjung Tanjungsari yang menambah ragam jajanan kuliner Ramadhan.
“Setiap Ramadan sore hari memang menjadi tradisi warga untuk ngabuburit. Jangankan sekrang sudah dibebaskan dari Covid 19, waktu tahun 2020 dan 2021 juga selalu ramai,” ujar Lilis Santi seorang warga asal Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
Menurut Lilis, memang tradisi ngabuburit tidak ada dalam sunah rasul atau kebiasaan masyarakat Arab. Namun, tradisi ngabuburit sudah ada sejak zaman penjajahan di Indonesia. Ketika menjelang buka puasa, anak anak atau warga selalu jalan jalan ke alun alun atau ke pasar untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Nah, selain di Tanjungsari, tempat berburu kuliner jajanan menu berbuka puasa juga ada di kecamatan Jatinangor. Mulai dari pertigaan Cikuda, depan kantor kecamatan Jatinangor, pertigaan jalan Sayang Kol Ahmad Syam sampai pangkalan Damri Unpad juga banyak berjajar kuliner kudapan Ramadan.
Bahkan, di depan depan komplek seperti di depan komplek Puri Jatinangor, depan Perum Ikopin, dan di depan Komplek Janatypark selalu ramai dibanjiri pedagang dan Pengunjung jajanan takjil. Harganya pun terjangkau mulai Rp3000 per porsi sampai 10 ribu rupiah per porsi.
“Bahkan di Jatinangor kini sedang digelar Bazar Ramadan atau pameran UMKM yang berlokasi di arena wisata Janspark melibatkan ratusan pelaku UMKM. Juga ada di depan Gerbang komplek Janatypark Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor juga ada pameran UMKM dan Bazzar Ramadan. Lebih ramai dan lebih terjangkau harganya,” kata Kades Cibeusi H. Jajang.
Selain jajanan kuliner berstandar PKL, di Jatinangor juga banyak tempat berbuka puasa yang berkelas cafe atau restoran. Seperti di foodcourt Jatos Mal Desa Cikeruh, City Edge Hotel Jatinangor Desa Hegarmanah, Emaki Hotel dan Restoran Jatinangor Desa Cibeusi, Janji Jony, dan di Ngopdul depan IPDN Jatinangor Cibeusi.
Lantas, yu bagi yang sekedar mampir ke Jatinangor dan Tanjungsari atau yang sengaja berburu kuliner jajanan takjil, tak salah untuk mencoba tempat tempat kuliner jajanan takjil yang murah meriah dan banyak ragamnya.