KALSEL, INISUMEDANG.COM – Tari Kanjar atau sering disebut Kakanjaran merupakan jenis tarian yang khas dari Kalimantan Selatan. Tarian ini berasal dari Suku Dayak Meratus dan dikembangkan di Kecamatan Lokasado.
Selain sebagai bentuk hiburan, tarian ini sering ditampilkan dalam acara aruh atau kenduri, terutama yang berkaitan dengan padi seperti sukses panen.
Tarian Kanjar ditampilkan dengan gerakan yang khas dan dinamis. Para penari akan menari dengan penuh semangat dan mengikuti irama musik yang dimainkan.
Selain itu, terdapat peran penting dari alat musik tradisional seperti gambus, gendang, dan tawak-tawak. Alat musik ini memberikan nuansa khas pada tarian Kanjar dan semakin memperkuat identitas budaya dari suku Dayak Meratus.
Juga memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Dayak Meratus. Tarian ini melambangkan kegembiraan dan syukur atas hasil panen yang berhasil. Selain itu, tarian ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota suku Dayak Meratus.
Meskipun sudah cukup populer di Kalimantan Selatan, tetap perlu dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman. Masyarakat setempat pun aktif dalam melestarikan tarian Kanjar dengan cara mengajarkan kepada generasi muda serta menyelenggarakan acara-acara yang mempromosikan tarian ini.
Dengan upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat setempat, diharapkan tarian Kanjar akan terus hidup dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini juga akan semakin memperkaya budaya Indonesia yang kaya akan beragam seni dan budaya dari setiap daerahnya.